Generasi milenial tengah menjadi sasaran para politisi guna meruap suara di Pilpres 2019 mendatang. Tak ayal, pasangan capres dan cawapres saling berlomba-lomba menjadi yang paling milenial untuk menarik perhatian generasi ini.
Tim pemenangan memutar otak agar pasangan calonnya sanggup menggaet suara para milenial. Partai pengusung Joko Widodo-Maruf juga akan menerapkan strategi tersebut.
Nantinya, Maruf Amin, pendamping Joko Widodo akan disulap lebih bergaya milenial agar lebih dekat dengan generasi yang lahir pada kisaran 1980- 2000an itu. Apalagi, lawannya merupakan Sandiaga Uno, yang dikenal dekat dengan milenial lantaran usianya yang masih muda.
Maruf akan menyesuaikan diri, mulai dari gaya berpakaian, gaya bicara, hingga gaya hidup sehingga mudah diterima para milenial. Kendati telah berusia 75 tahun, namun partai pengusung yakin Maruf akan cocok dengan gaya tersebut.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan Maruf akan diatur menjadi layaknya Kyai milenial. Tujuannya, untuk menandingi pesona Sandiaga di Pilpres nanti.
"Nah, Sandi juga akan diimbangi oleh Jokowi langsung, tapi Insya Allah style Maruf juga akan disesuaikan," paparnya di Rumah Cemara, Cikini, Jakarta, Sabtu (18/8).
Maruf, selama ini kerap berbusana khas ulama. Sarung berikat pinggang merupakan ciri khas pria kelahiran Banten 11 Maret 1943 ini. Bahkan, Maruf juga mengenakan sarung saat melakukan pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), 10 Agustus 2018 lalu. Berbicara mengenai gaya, Maruf juga tak pernah luput dari peci dan sandal yang selalu dikenakannya.
Arsul bilang, Maruf akan tetap mempertahankan gaya sarungan. Menggunakan sarung dinilai tak menjadi halangan untuk menjadi milenial.
"Walaupun pakai sarung, tapi tetap milenial. Kalangan milenial bukan hanya diisi oleh para anak muda yang selalu identik dengan gaya Ibu Kota, ada juga tuh santri milenial," ujarnya.
Sementara untuk Jokowi, Arsul tak begitu mengkhawatirkannya. Jokowi dianggap sudah dekat dengan generasi milenial.
"Jokowi sudah dekat dengan milenial, bahkan secara usia lebih muda dari Prabowo sekitar sepuluh tahun, jadi tak usah khawatir," tutur dia.