close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wapres Ma'ruf Amin terima audiensi Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kediaman resmi Wapres, Selasa (15/11). (Dok. BPMI Setwapres)
icon caption
Wapres Ma'ruf Amin terima audiensi Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kediaman resmi Wapres, Selasa (15/11). (Dok. BPMI Setwapres)
Politik
Selasa, 15 November 2022 22:02

Ma'ruf Amin bakal hadiri penutupan Muktamar Muhammadiyah ke-48

Ma'ruf berharap Muktamar Muhammadiyah dapat mencetak SDM unggul dan berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
swipe

Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, menerima audiensi Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiah di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Selasa (15/11). 

Dalam pertemuan tersebut, Ma'ruf diminta kesediaannya untuk menutup Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo pada Minggu (20/11). Adapun kegiatan tersebut rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehari sebelumnya, yakni pada Sabtu (19/11).

Ma'ruf menyatakan kesediaannya untuk menutup acara Muktamar Muhammadiyah ke-48. Menurutnya, fokus pelaksanaan muktamar tersebut adalah upaya mencapai Indonesia Emas yang diwujudkan melalui berbagai aspek.

"Sambutan penerimaan Wapres, apresiasinya luar biasa, dan (Wapres) sanggup, akan datang untuk menutup Muktamar Muhammadiyah nanti pada tanggal 20 (November 2022) Insya Allah di Solo," kata juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi usai pertemuan.

Disampaikan Masduki, Ma'ruf menyatakan peran aktif membangun negeri dapat terwujud melalui dua hal. Kedua hal tersebut yakni membangun SDM yang mengimplementasikan Islam moderat, dan menciptakan para ahli di berbagai bidang keilmuan.

"Bagaimana membangun SDM-SDM yang mempunyai pemahaman keagamaan yang kompatibel dengan paham kebangsaan. Kemudian membangun insinyur-insinyur, ahli-ahli yang bisa membangun negeri ini," ujar Masduki.

Selain itu, imbuhnya, Ma'ruf meyakini Muhammadiyah dapat menjadi bagian penting dalam mewujudkan harapan tersebut. Mengingat, organisasi ini memiliki banyak anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, serta kemampuan sumber daya manusia (SDM) dengan pondasi pendidikan, kesehatan, maupun mapannya tingkat sosial.

Kemudian, Muhammadiyah diharapkan dapat berperan besar untuk berkontribusi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Dengan kemampuan SDM yang dimiliki oleh Muhammadiyah, Wapres berharap besar bagaimana kontribusi Muhammadiyah terhadap bangsa dan negara ini menyongsong Indonesia Emas itu bisa digerakkan oleh teman-teman Muhammadiyah," ucap dia.

Masduki menambahkan, gelaran muktamar tersebut diharapkan dapat menjadi wadah dalam melahirkan program nyata untuk menciptakan SDM unggul untuk membangun Indonesia Maju.

"Jadi bagaimana agar umat Islam tidak menjadi penonton dalam proses pembangunan, tapi menjadi pihak yang aktif membangun diri sendiri, membangun negeri ini," ucap Masduki.

Hadir dalam audiensi ini yakni Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasjir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiah Noordjanah Djohantoni, Sekretaris Pimpinan Pusat Aisyiah Rohimi Zamzam, dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir.

Sementara, Ma'ruf didampingi oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, serta Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan