close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Calon wakil presiden Maruf Amin membantah tudingan politisi Gerindra Andre Rosiade yang menyebut tim Jokowi-Maruf memolitisir kasus hoax Ratna Sarumpaet. / Antara Foto
icon caption
Calon wakil presiden Maruf Amin membantah tudingan politisi Gerindra Andre Rosiade yang menyebut tim Jokowi-Maruf memolitisir kasus hoax Ratna Sarumpaet. / Antara Foto
Politik
Rabu, 10 Oktober 2018 01:45

Maruf Amin bantah politisir hoax Ratna Sarumpaet

Calon wakil presiden Maruf Amin membantah tudingan politisi Gerindra Andre Rosiade yang menyebut tim Jokowi-Maruf memolitisir kasus hoax.
swipe

Calon wakil presiden Maruf Amin membantah tudingan politisi Gerindra Andre Rosiade yang menyebut tim Jokowi-Maruf memolitisir kasus hoax Ratna Sarumpaet.

"Enggak pernah kami ngomong politisasi. (Tim Jokowi-Maruf) Tidak pernah berkomentar urusan tersebut. Sebab, urusan itu merupakan kewenangan pihak yang berwenang," kata Maruf Amin saat ditemui di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (9/10). 

Apalagi, kata dia pasangan Joko Widodo-Maruf Amin merupakan peserta Pilpres 2019. Sehingga, dia menginginkan politik yang santun dan tidak 'menggoreng' isu-isu politik. 

Senada, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Tubagus Ace Hasan Syadzily menolak dengan tegas tudingan adanya kapitalisasi kasus Ratna Sarumpaet oleh tim Jokowi-Maruf. 

"Kami tegaskan tidak ada desain, tidak ada upaya mengkapitalisasi kasus Ratna Sarumpaet. Kami semua tahu Ratna Sarumpaet itu dari tim siapa. Kemudian yang menyebarkannya kelakuan Ratna Sarumpaet siapa? Yang melakukan konferensi pers siapa? Yang melakukan kebohongan siapa? Serta, Yang memecat Ratna Sarumpaet juga siapa?" tegas Anggota DPR RI Komisi VIII dari Fraksi Golkar itu. 

Menurutnya, sungguh aneh jika kasus Ratna Sarumpaet kemudian ditudingkan kepada tim sukses Jokowi-Maruf yang melakukan kapitalisasi. 

Dia menilai adalah hal wajar apabila ada yang melaporkan kepada pihak kepolisian terkait kasus Ratna Sarumpaet tersebut. Pihaknya menyerahkan terhadap mekanisme hukum agar mengetahui motif semua itu kebohongan Ratna Sarumpaet. 

Hal tersebut, sambungnya, agar tidak menimbulkan spekulasi macam-macam di masyarakat. Sehingga, membuat publik memiliki asumsi yang liar. 

Selain itu, Ace mengatakan, tuduhan yang disampaikan bahwa Ratna Sarumpaet sengaja susupkan oleh kubu Jokowi kepada kubu Prabowo, adalah tudingan telah kehilangan akal sehat. 

"Saya katakan demikian, karena sejak Pilpres 2014 Ratna Sarumpaet sudah berada di kubu sana (Prabowo-Sandi) kok," katanya. 

img
Robi Ardianto
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan