Mar'uf Amin: Pak SBY diganggu siapa?

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mempertanyakan siapa yang mengganggu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ma'ruf juga meminta agar SBY menjelaskan secara terbuka maksud dari gangguan tersebut. Hal itu bertujuan agar jangan sampai tuduhan itu melebar kemana-mana.

"Siapa yang ganggu? Harus dijelaskan siapa yang ganggu dan bentuk gangguannya seperti apa," katanya kepada wartawan, Sabtu (22/12).

Dia menegaskan, Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma;ruf Amin selama dalam berkampanye tidak pernah menggangu siapapun. Sebab, dia mengklaim kampanye dilakukan secara santun.

TKN Jokowi-Ma'ruf selalu menyampaikan hal-hal substansial dengan menawarkan program dan gagasan.

"Ini tak tahu siapa yang diganggu, yang menganggu siapa. Mestinya (SBY) harus jelas," kata Ma'ruf.

Lebih dari itu, Ma'ruf meminta kepada mantan presiden ke-6 itu agar membuat laporan kepada penegak hukum. Jika dirasa gangguan itu mengandung unsur pelanggaran hukum.

Senada dengan Ma'ruf, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding juga mempertanyakan siapa yang dimaksud SBY mengganggu koalisinya.

Padahal, menurutnya yang selama ini pihaknyalah yang diganggu dengan isu-isu negatif. Misalnya PKI, anti Islam, antek asing dan lainnya.

"Itu menurut saya gangguan yang paling dahsyat yang dialamatkan kepada kami. Tetapi kami tetap bekerja, tetap berusaha menyakinkan publik agar mereka melihat fakta sesungguhnya," katanya.

Sebagai koalisi kerja, kubu Jokowi-Ma'ruf tidak mengeluh dan tidak pula menanamkan pesimisme di tengah masyarakat.