Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto hari ini. Ini merupakan baru pertama kali Kemenkes dipimpin oleh sosok yang bukan berlatar belakang kesehatan atau dokter.
"Budi Sadikin lebih dikenal sebagai seorang pengusaha. Reshuffle adalah hak prerogatif Presiden, namun penempatan SDM perlu mempertimbangkan kesesuaian dan kebutuhan," ujar Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, dalam keterangan tertulis diterima, Rabu (23/12).
Dan yang terpenting, sambung Netty, adalah mampu meningkatkan kinerja pemerintah dalam menghadapi pandemi.
"Oleh karena itu, saya tidak berani memprediksi apakah pergantian ini akan membuat Kemenkes memiliki kewenangan penuh menjadi leading sector penanganan pandemi Covid-19? membawa Indonesia lepas dari pandemi, atau malah membuat sistem kesehatan kita makin parah karena ditangani oleh yang bukan ahlinya?" tuturnya.
Hingga hari ini, sambung politikus PKS ini, kita sedang berperang melawan pandemi Covid-19 yang angka kasusnya makin tinggi, tingkat penularannya makin luas dan belum ada kepastian tentang vaksin yang dianggap sebagai game changer.
Menurut Wakil Ketua Fraksi PKS DPR ini, yang dibutuhkan saat ini adalah sosok menteri kesehatan yang memahami pandemi Covid-19 sebagai persoalan berbasis kesehatan, bukan hanya dipandang dari kacamata ekonomi dan moneter.
"Selesaikan dulu basis persoalan kesehatannya baru pemulihan ekonomi," terangnya.
"Apakah penempatan Budi Sadikin mampu menjawab kegelisahan publik seperti tentang kapan pandemi berakhir? apakah vaksin yang didatangkan aman dan ampuh? kenapa rapid test antigen jadi syarat perjalanan? amankah sekolah dibuka saat ini? kenapa kita belum mampu memproduksi sendiri vaksin dan menemukan obat Covid-19? serta pertanyaan lain yang selama ini masih abu-abu," imbuhnya.
Pergantian Menkes, lanjut dia, telah diputuskan oleh Presiden dan semua pihak melihat perbaikan apa yang akan terjadi dalam sistem kesehatan kita.
"Selamat bekerja, Pak Budi. Pastikan rakyat Indonesia mendapatkan hak kesehatannya dengan baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Selasa (22/12), Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan enam calon menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta.
Enam menteri baru tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi G Sadikin menggantikan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menggeser Wishnutama Kusubandio, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini menggantikan Juliari Batubara, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menggantikan Fachrul Razi, Menteri Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo, dan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.