Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bakal menyandang gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Universitas Pertahanan (Unhan) RI pada Jumat (11/6) mendatang.
"Akan dilakukan sidang senat terbuka Universitas Pertahanan RI, dalam rangka pengukuhan gelar Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan RI kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof Amarulla Octavian dalam keterangan tertulis, Rabu (8/6).
Pemberian gelar pada Presiden Kelima RI itu tidak terlepas dari kepemimpinan Megawati dalam menghadapi krisis multi dimensi di era pemerintahannya. Unhan menilai Megawati saat menjabat presiden berhasil menuntaskan konflik sosial seperti di Ambon, Poso, pemulihan pariwisata pasca bom Bali, dan penanganan permasalahan TKI di Malaysia.
“Ibu Megawati menjadi presiden pertama perempuan di negara kita. Di era Ibu Megawati pertama kalinya diselenggarakan Pemilihan Umum Legislatif dan Presidensial secara langsung,” beber Rektor Unhan.
Menurutnya, sejumlah guru besar dari dalam dan luar negeri pun mengakui peran Megawati. Bahkan, juga memberikan rekomendasi akademik atas kuatnya karakter kepemimpinan Megawati.
Ia melanjutkan, sidang senat akademik Universitas Pertahanan telah mengantongi hasil penilaian Dewan Guru Besar Unhan RI atas seluruh karya ilmiah Megawati. Ini menjadi syarat pengukuhan menjadi Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan.