close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (kanan), menerima Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Rabu (24/7/2019). Foto Antara/Puspa Perwitasari.
icon caption
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (kanan), menerima Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Rabu (24/7/2019). Foto Antara/Puspa Perwitasari.
Politik
Kamis, 17 Juni 2021 17:27

Megawati "queen maker" di Pilpres 2024, Prabowo-Airlangga "king maker"

Hanya PDIP yang bisa memenuhi syarat 20% kursi atau melampaui satu tiket di Pilpres 2024, Golkar dan Gerindra sudah 3/4 dari tiket.
swipe

Hasil survei nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA  mengantongi tiga tokoh untuk calon presiden atau "king/queen maker" di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketiganya adalah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

"Mengapa ada tiga tokoh ini kita sebut king atau queen 2024? Karena mereka sudah mengantongi minimal 3/4 tiket atau tiket penuh," papar peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam rilis hasil survei LSI, Kamis (17/6).

LSI merujuk pada perolehan kursi di DPR di mana PDIP menguasai 128 kursi atau 19,33%, Golkar 85 kursi atau 12,31%, dan Gerindra 78 atau 12,57%. Menurut Adjie, hanya PDIP yang bisa memenuhi syarat 20% kursi atau melampaui satu tiket di Pilpres 2024, sedangkan Golkar dan Gerindra sudah 3/4 dari tiket.

"Tanpa koalisi partai, PDIP sendirian bisa mencalonkan capres/cawapres 2024," ujar Adjie..

Kendati sudah memiliki tiket, Adjie mengatakan Megawati sudah saatnya menjadi Ibu Bangsa. Bukan eranya lagi menjadi capres/cawapres

Sementara Golkar, lanjut dia, dengan 85 kursi di DPR RI, hanya butuh tambahan 30 kursi lagi (1/4 tiket) untuk bisa mencalonkan capres/cawapres 2024. Itu artinya, Golkar bisa berkoalisi dengan partai manapun yang memiliki kursi di DPR agar memenuhi syarat (kecuali PPP).

"Airlangga paling lengkap. Disamping sebagai king/queen maker 2024, juga potensial menjadi king (capres) atau wakil king (cawapres)," katanya.

Adapun Gerindra saat ini memiliki 78 Kursi di DPR RI, atau baru mencapai 3/4 tiket. Untuk mencalonkan capres/cawapres, Gerindra hanya butuh tambahan 37 kursi lagi (1/4 tiket). Dengan demikian, Gerindra bisa berkoalisi dengan partai manapun yang memiliki kursi di DPR agar memenuhi syarat, kecuali Partai Persatuan Pembangunan (19 kursi).

Adjie mengatakan, dengan posisi tersebut, Prabowo, disamping sebagai king/queen maker 2024, juga potensial menjadi king (capres). "Tapi tak lagi berminat menjadi cawapres," jelas dia.

Survei LSI Denny JA digelar pada 27 Mei-4 Juni 2021, menggunakan metode multistage random sampling. Total responden 1.200 orang di 34 Provinsi se-Indonesia, dengan margin of error-nya 2,9%. Wawancara survei digelar dengan cara tatap muka.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan