Prabowo hadiri kongres PDIP, Megawati restui Gerindra masuk koalisi?

Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menghadiri Kongres V PDI Perjuangan di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8). Prabowo mengenakan pakaian batik bernuansa coklat. Ia tiba pukul 12.48 WITA.

Kedatangan Prabowo disambut Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Kehadiran mantan calon presiden nomor urut 02 itu disebut-sebut sebagai langkah awal koalisi antara kedua partai di masa mendatang. Ini juga disebut-sebut sebagai restu masuknya Gerindra dalam barisan koalisi pendukung Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara khusus mengundang Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dalam pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di Bali, pada Kamis (8/8).

Menurut Ketua Organizing Commitee Kongres V PDI Perjuangan, I Wayan Koster, Megawati berpesan agar seluruh kader menghormati kedatangan Prabowo sebagai tamu undangan.

"Jangan mengeluarkan kata-kata yang menyinggung undangan. Apalagi ada undangan terhormat seperti Pak Prabowo yang hadir. Jadi, jangan sampai ada yang bilang, huuu, jangan begitu," kata Wayan Koster.

Koster mengatakan, kader PDI Perjuangan harus menunjukkan sikap simpati dan memberikan tepuk tangan meriah kepada Prabowo Subianto. Selanjutnya, Gubernur Bali itu mengatakan, Megawati juga meminta agar peserta kongres mengikuti jadwal acara dengan tertib serta disiplin terhadap waktu.

"Harus full ikut kongres. Ibu Ketua Umum memberikan arahan, bahwa tujuan kita berkumpul di sini untuk mengikuti kongres, bukan kegiatan jalan-jalan. Karena itu, harus mengikuti sidang lalu kembali ke hotel langsung istirahat. Dilarang keluyuran. Besoknya akan dibangunkan dan dipandu LO, untuk menuju arena kongres," kata Koster.

Kongres kali ini juga diramaikan acara Malam Budaya menjelang dimulainya Kongres V PDI Perjuangan dimeriahkan sejumlah penampilan tari-tarian. Acara itu pun dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Kepala Situation Room PDIP Prananda Prabowo serta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.