close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan di pembukaan Rakernas II PDIP di Lenteng Agung, Selasa 21 Juni 2022. Alinea.id/Marselinus Gual.
icon caption
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan di pembukaan Rakernas II PDIP di Lenteng Agung, Selasa 21 Juni 2022. Alinea.id/Marselinus Gual.
Politik
Selasa, 21 Juni 2022 12:05

Megawati soal kadernya maju Pilpres 2024: Main dua kaki, saya pecat!

Megawati meminta kader PDIP ikuti aturan partai atas pencolanan di Pilpres 2024.
swipe

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mewanti-wanti seluruh kadernya untuk tunduk dan patuh terhadap keputusan partai perihal pencalonan presiden (capres) di Pilpres 2024. Megawati mengatakan, sebaiknya kader yang melakukan manuver politik angkat kaki dari PDIP.

Dia bahkan mengaku tak segan-segan akan memecat kader yang tidak mengikuti garis partai. Hal ini disampaikan Megawati menjawab pertanyaan publik mengenai alasan kenapa PDIP belum menetapkan capres.

"Kalau saya dalam keputusan kongres partai. Makanya banyak yang selalu mau memutar-balikan, mau menggoreng-goreng mengapa PDIP diam saja, tidak pernah mau mencalonkan seseorang bla bla bla," kata Megawati dalam sambutannya membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6).

"Kalian siapa yang berbuat manuver-manuver, keluar! Karena apa, tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver!," sambung Megawai.

Menurut Megawati, ia diamanatkan oleh seluruh kader untuk menentukan siapa yang menjadi capres di 2024 nanti. Oleh karena itu, siapapun capres yang diusung nantinya merupakan kewenangannya sebagai ketua umum.

"Kenapa? Karena saya diberi oleh kalian sebuah hak yang namanya hak prerogatif, hanya ketua umum yang menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan," ujar Megawati disambut tepuk tangan kader PDIP.

"Ingat lho! Lebih baik keluar deh. Lebih baik keluar deh, daripada saya pecati lho kamu, saya pecati lho," imbuh dia.

Megawati menegaskan, aturan dasar PDIP sudah jelas, semua kader wajib hukumnya mengikuti kebijakan partai. 

"Biar, saya pikir, biar semua orang biar tahu. Inilah organisasi dari sebuah partai yang namanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang mengikuti aturan partainya dan solid bersama dengan rakyat," tutur Megawati.

"Lha, kalau hanya mau mejeng-mejeng aja, duh enggak deh. Lebih baik saya punya si Komar pemberontak, lebih baik saya punya tuh si Rudi," ucapnya.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan