Scroll ke atas untuk melanjutkan

Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno (kedua kanan), Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz (kanan), Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla menghadiri pelantikan anggota Dewan Perwakilan

Politik

Rabu, 02 Oktober 2019 15:05

Nasdem bantah hubungan Megawati dan Surya Paloh tak akur

Koalisi Indonesia Kerja diklaim tidak terpengaruh dengan isu renggangnya Megawati-Paloh.

Hubungan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh merenggang. Megawati tertangkap kamera tidak menyalami, bahkan seolah memalingkan wajah ketika berhadapan dengan Surya Paloh saat menghadiri pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024 pada Senin (1/10) kemarin.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate menegaskan, hubungan antara ketua partai tersebut baik-baik saja. Johnny memastikan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yakni gabungan partai pendukung Presiden Joko Widodo tidak terpengaruh isu tersebut.

"KIK akur, solid, kuat," kata Johnny di Kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10).

Dalam video yang beredar di media sosial, Rabu (2/10/2019), Megawati disorot kamera saat sedang berjalan di wilayah VIP di dalam Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Selasa (1/10) kemarin.

Banyak orang menyalami Megawati saat Presiden RI ke-5 itu lewat di hadapan mereka. Di antaranya adalah politikus Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan politikus Golkar Rizal Mallarangeng.

Namun, saat berhadapan dengan Megawati, Paloh tak menjulurkan tangan untuk bersalaman ke arah Megawati yang juga saat itu menoleh ke arah lain. Terlihat Megawati kemudian bersalaman dengan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.

Johnny mengaku belum melihat potongan video tersebut. Dia juga enggan menanggapi gestur tubuh Megawati dan Paloh yang tak bertemu itu.

"Sebetulnya saya belum melihat videonya. Hanya mendengar ceritanya melihat itu. Saya sendiri tidak tahu," kata politikus asal NTT ini.

"Jadi jangan tanyakan pada saya. Karena itu hal yang paling privat. Tanyakan pada saya adalah komitmen bersama kita untuk membangun negeri kita untuk bangsa kita," kilah Johnny.

Johnny menilai positif akan kehadiran kehadiran Megawati, Paloh dan tokoh-tokoh nasional lainya dalam pelantikan anggota dewan kemarin.

"Karena itu memberikan dukungan kepada lembaga pemusyawaratan yang akan mengambil keputusan politik untuk kemajuan dan kejayaan negeri kita," pungkasnya.