Membongkar kekayaan 10 pimpinan MPR 2019-2024
Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) periode 2019-2024 telah terbentuk. Tampuk kepimpinan tertinggi diisi oleh Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar.
Bambang akan didampingi oleh sembilan wakilnya, yakni Ahmad Basarah dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Ahmad Muzani dari Fraksi Partai Gerindra, Lestari Moerdijat dari Fraksi Partai Nasdem, Jazilul Fawaid dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Selanjutnya, Syarief Hasan dari Fraksi Partai Demokrat, Zulkifli Hasan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Hidayat Nur Wahid dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Arsul Sani dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Fadel Muhammad dari kelompok DPD RI di MPR RI.
Sebagai penyelenggara negara, ke-10 pimpinan MPR RI itu wajib menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Kali ini, Alinea.id ingin membongkar lebih dalam kepatuhan pimpinan MPR RI dalam menyerahkan LHKPN.
Berikut daftar LHKPN ke-10 pimpinan MPR RI periode 2019-2024:
1. Bambang Soesatyo
Berdasarkan laman https://lhkpn.kpk.go.id, Bambang tercatat terakhir menyerahkan LHKPN pada 29 Maret 2019. Harta kekayaan Bambang ditaksir mencapai Rp98.019.420.429.
Dari laporan tersebut, pria yang akrab di sapa Bamsoet itu tercatat memiliki 27 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah. Rinciannya, enam bidang tanah dan bangunan di daerah Jakarta Timur, dua di Jakarta Pusat.
Kemudian tiga bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, delapan di Bogor, satu di Purbalingga, empat di Banjarnegara, dua di Bandung, dan satu di Klungkung, Bali. Adapun total harta tanah dan bangunan Bamsoet mencapai Rp71.217.095.000.
Selain itu, politikus Partai Golkar itu juga tercatat memiliki 12 kendaraan roda empat. Rinciannya, satu unit mobil Land Rover Jeep tahun 2013 senilai Rp1,3 miliar, satu unit mobil Bentley Mulsanne sedan tahun 2012 seharga Rp2 miliar, satu unit mobil Jeep Rubicon tahun 2013 senilai Rp350 juta, satu unit mobil Rolls Royce Phantom sedan tahun 2011 senilai Rp4,3 miliar.
Kemudian, satu unit mobil Toyota Fortuner 2012 seharga Rp250 juta, satu unit mobil Mercedes Benz S 400 tahun 2014 seharga Rp1,8 miliar, satu unit Jeep Hummer H2 tahun 2009 senilai Rp1 miliar, satu unit mobil Tesla Model X tahun 2017 senilai Rp1,85 miliar, satu unit mobil Tesla model S tahun 2017 seharga Rp1,6 miliar, satu unit mobil Lamborghini tahun 2012 seharga Rp2,1 miliar, satu unit mobil Ferari sedan tahun 2012 seharga Rp1,8 miliar.
Selain itu, Bamsoet juga memiliki kendaraan roda dua dengan rincian satu unit Harley Davidson tahun 1995 seharga Rp100 juta, dan satu unit Harley Davidson tahun 1993 seharga Rp110 juta. Jika ditotal, harta kekayaan kendaraan Bamsoet mencapai Rp18.560.000.000.
Bamsoet juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya dengan nilai Rp1.068.000.000. Selain itu, dia juga tercatat memiliki harta berupa surat berharga dengan nilai Rp120 juta, dan harta kas atau setara kas dengan total Rp7.054.325.429.
2. Ahmad Basarah
Ahmad Basarah tercatat terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 11 April 2019. Total harta kekayaan politikus PDIP itu mencapai Rp10.070.485.149.
Dari laporan LHKPN tersebut, Basarah tercatat memiliki harta berupa tujuh bidang tanah dan bangunan yang tersebar di kota Jakarta, Bogor, dan Malang. Total kekayaan harta tanah dan bangunan Basarah mencapai Rp5.928.000.000.
Selain itu, Basarah juga tercatat memiliki empat kendaraan roda empat dengan rincian, satu unit Toyota Alphard tahun 2011 seharga Rp300 juta, satu unit Toyota Alphard senilai Rp450 juta, satu unit Wrangler Sport 3.0 tahun 2015 seharga Rp600 juta, satu unit Lexus LX750AT tahun 2011 seharga Rp900 juta.
Selain itu, politikus PDIP itu juga mempunyai satu unit motor Piaggio tahun 2012 seharga Rp11 juta. Total kekayaan kendaraan roda empat dan roda dua Basarah mencapai Rp2.261.000.000.
Tak hanya itu, Basarah juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya dengan nilai Rp146.106.500. Sementara, harta kas dan setara kas Basarah mencapai Rp2.537.608.330. Namun, Basarah mempunyai utang senilai Rp802.229.681.
3. Ahmad Muzani
Ahmad Muzani tercatat melaporkan harta kekayaannya pada 29 Mei 2019. Total kekayaan politikus Partai Gerindra itu mencapai Rp25.688.706.000.
Muzani, memiliki 29 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai kota seperti Tangerang, Depok, Tangerang Sslatan, Jakarta, Tegal, hingga Lampung Selatan. Jika di total, harta tanah dan bangunan politikus Partai Gerindra mencapai Rp17.780.956.000.
Selain itu, Muzani memiliki empat unit kendaraan roda empat. Rinciannya, satu unit Toyota Fortuner tahun 2016 senilai Rp350 juta, satu unit mobil Honda Freed tahun 2011 seharga Rp125 juta, satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2012 seharga Rp250 juta, dan satu unit mobil Toyota Vellfire tahun 2015 seharga Rp500 juta.
Jika ditotal, harta kekayaan kendaraan Muzani sebesar Rp1.225.000.000.
Muzani juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya dengan total Rp737.500.000. Dia juga memiliki harta berupa surat berharga senilai Rp375.250.000.
Dia juga tercatat memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp3.770.000.000. Muzani juga memiliki harta lainnya dengan nilai Rp1,8 miliar.
4. Lestari Moerdijat
Moerdijat tercatat terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2019. Total kekayaan politikus Partai NasDem itu mencapai 36.473.616.085.
Dari dokumen LHKPN Moerdijat, dia memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di daerah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Total harta tanah dan bangunan Moerdijat mencapai Rp18.766.807.756.
Politikus Partai NasDem itu juga memiliki dua kendaraan roda empat, dengan rincian satu unit Toyota Harrier tahun 2017 seharga Rp290 juta, dan satu unit Toyota Vellfire tahun 2014 senilai Rp830 juta. Jika ditotal, harta kendaraan roda empat Moerdijat mencapai Rp1.120.000.000.
Selain itu, Moerdijat juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp6,5 miliar. Dia juga tercatat memiliki harta berupa surat berharga senilai Rp670.461.791.
Moerdijat juga memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp9.879.520.872. Selain itu, dia juga memiliki harta lainnya senilai Rp1.072.265.129. Namun, dia memiliki utang mencapai Rp1.535.439.463.
5. Jazilul Fawaid
Jazilul Fawaid terakhir menyerahkan LHKPN periodiknya pada 31 Maret 2019. Adapun total kekayaan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mencapai Rp7.863.182.061.
Jazilul memiliki harta berupa tanah dan bangunan sebanyak 14 buah yang tersebar di berbagai daerah. Rinciannya, enam bidang tanah dan bangunan di Tangerang Selatan, satu di Bandung, dan tujuh di Gresik, Jawa Timur. Total kekayaan tanah dan bangunan Jazilul mencapai Rp1.894.962.750.
Dari laporan tersebut, Jazilul juga memiliki tiga buah kendaraan roda empat. Rinciannya, satu unit Toyota Avanza tahun 2008 seharga Rp90 juta, satu unit Toyota Kijang Innova tahum 2013 senilai Rp150 juta, dan satu unit Hyundai tahun 2017 seharga Rp270 juta. Jika ditotal, harta kekayaan roda empat Jazilul mencapai Rp510 juta.
Selain itu, Jazilul juga mempunyai harta bergerak lainnya dengan nilai Rp39.835.000. Dia juga memiliki harta berupa kas dan setara kas dengan nilai Rp5.418.384.311.
6. Syariefuddin Hasan
Pria yang akrab disapa Syarief Hasan ini tercatat menyerahkan LHKPN kepada KPK pada 29 Mei 2019. Dia melaporkan hartanya atas kekayaan pada 2018 sebagai anggota DPR RI 2014-2019.
Dari laporan tersebut, total kekayaan politikus senior Partai Demokrat mencapai Rp22.038.018.221.
7. Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan tercatat melaporlan harta kekayaan terkahir pada 26 Februari 2019. Total harta kekayaan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mencapai Rp26.427.210.246
Pria yang akrab disapa Zulhas, mempunyai delapan bidang tanah dan bangunan di Jakarta Timur, dan satu bidang tanah dan bangunan di daerah Bogor, Jawa Barat. Total harta tanah dan bangunan Zulhas mencapai Rp12.985.500.000.
Zulhas juga mempunyai satu unit kendaraan roda empat yakni Toyota Alphard tahun 2009 seharga Rp650 juta. Namun, dia jiga mempunyai harta bergerak lainnya dengan nilai Rp1,5 miliar.
Selain itu, Zulhas juga mempunyai harta lainnya seperti surat berharga senilai Rp4.990.000.000, dan harta berupa kas atau setara kas senilai Rp7.801.710.246.
Namun, dia mempunyai utang mencapai Rp1,5 miliar.
8. Hidayat Nur Wahid
Hidayat Nur Wahid tercatat terakhir menyerahkan LHKPN pada 6 Maret 2019. Total kekayaan mantan Ketua MPR RI itu mencapai Rp19.383.507.755.
Berdasarlan laporan tersebut, Wahid tercatat mempunyai delapan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah. Rinciannya, tiga bidang tanah dan bangunan di daerah Bekasi, satu bidang tanah dan bangunan di Bogor, dan empat bidang tanah dan bangunan di DKI Jakarta. Total harta tanah dan bangunan Wahid ditaksir mencapai Rp 15.431.414.000.
Selain itu, dia juga memiliki harta dua unit kendaraan roda empat dengan nilai Rp 1.085.000.000. Adapun rinciannya, satu unit mobil Toyota Vellfire tahun 2012 seharga Rp785 juta, dan satu unit mobil Mini Cooper tahun 2018 senilai Rp300 juta.
Politikus PKS itu juga mempunyai harta bergerak lainnya dengan nilai sebesar Rp500.070.000. Dia juga memiliki harta berupa surat berharga senilai Rp3.261.500.000. Wahid juga mempunyai harta berupa kas dan setara kas senilai Rp4.605.523.755. Namun dia mempunyai tanggungan utang sebesar Rp5,5 miliar.
9. Arsul Sani
Arsul Sani tercatat terakhir menyerahkan LHKPN secara periodik kepada KPK pada 25 Januari 2019. Total kekayaan politikus PPP itu mencapai Rp19.306.600.000.
Dari laporan tersebut, Arsul tercatat memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah. Rinciannya, dua bidang tanah dan bangunan di Bekasi, dua di daerah Batang, dan dua di daerah DKI Jakarta. Total harta tanah dan bangunan Arsul mencapai Rp13.050.000.000.
Selain itu, Arsul juga mempunyai dua kendaraan roda empat dengan rincian, satu unit mobil Honda Accord tabun 2013 senilai Rp260 juta, dan satu unit mobil Nissan Elgrand Jeep tahun 2010 seharga Rp260 juta. Dia juga mempunyai satu unit kendaraan roda dua merek Honda senilai Rp8,5 juta.
Total harta kendaraan Arsul ditaksir mencapai Rp528.500.000. Dia juga mempunyai harta bergerak lainnya dengan nilai Rp126.500.000.
Tak hanya itu, Arsul juga mempunyai harta lainnya berupa surat berharga sebesar Rp405 juta, dan kas atau setara kas senilai Rp 5.196.600.000.
10. Fadel Muhammad
Fadel Muhammad tercatat menyerahkan LHKPN secara periodik pada 31 Mei 2019. Total kekayaan Fadel ditaksir mencapai Rp113.812.956.941.
Dalam laporan tersebut, Fadel tercatat memiliki delapan bidang tanah dan bangunan. Rinciannya satu tanah dan bangunan di Jakarta, dan tujuh di daerah Bogor, Jawa Barat. Total harta tanah dan bangunan Fadel mencapai Rp41.745.650.000.
Fadel tercatat tidak memiliki alat transportasi dan mesin. Namun, dia memiliki harta bergerak lainnya dengan nilai Rp928.950.000.
Selain itu, Fadel juga memiliki harta lainnya berupa surat berharga senilai Rp70.113.407.772, dan kas atau setara kas dengan nilai Rp1.024.949.169.