Kader Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Jawa Timur bakal meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di tiga daerah. Salah satu targetnya adalah pilkada Surabaya untuk menggantikan posisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang akan habis masa jabatannya.
Ketua DPD Ormas MKGR Provinsi Jawa Timur, Kodrat Sunyoto mengharapkan, dalam pilkada serentak 19 kabupaten/kota nanti, kader MKGR diharapkan mampu mewarnai konstetasi politik.
“Bagaimanapun juga sebagai ormas pendiri partai, kami tidak terlepas untuk tetap berjuang membesarkan Partai Golkar,” ujar Kodrat, dikonfirmasi, Sabtu (4/1).
Kodrat membocorkan sejumlah nama yang akan maju yakni, Ketua MKGR Pacitan, Gagarin. Selain itu kader MKGR juga siap maju di pilkada Pasuruan Kota dan Surabaya. Hanya saja, Kodrat tidak menyebut nama kadernya yang akan diusungnya di pilkada Surabaya dan Kota Pasuruan.
“Secara peluang memang sudah terlihat di beberapa daerah, namun kami belum bisa memastikan karena masih dalam penjaringan,” katanya.
Kodrat memastikan MKGR Jatim tidak akan membatasi jumlah calon dalam pilkada. Baginya yang terpenting adalah memiliki peran terbaik dan jaringan massa yang kuat serta dukungan lain-lainnya.
“Kalau ada satu daerah ada dua kader MKGR yang maju pada pilkada harus dipilih salah satu yang terbaik. Kalau tidak, maka suaranya akan terpecah,” terangnya.
Selain pilkada serentak, kader MKGR juga akan meramaikan musda Golkar Jatim. Mengingat hingga Golkar Jatim belum mempunyai ketua DPD definitif. Sementara posisi Plt Ketua DPD Golkar Jatim diduduki Zainudin Amali yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Wakil Ketua Umum Ormas MKGR Pusat, Gatot Sudjito menegaskan kesiapannya maju sebagai Ketua Golkar Jawa Timur dalam Musda DPD Golkar Jatim. Namun ia masih menunggu petunjuk dari partai, apakah diminta maju atau tidak. Hal ini merupakan sebuah komitmen loyalitas dan bentuk pengabdian kepada partai.