Moeldoko tanya soal komitmen kader di KLB Demokrat: Serius tidak?

Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Moeldoko menyambut baik keputusan peserta sidang yang telah memilihnya sebagai nahkoda partai.

Namun, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu tidak serta merta langsung menerima pinangan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Dia kemudian ajukan tiga pertanyaan.

"Saya ingin memastikan, keseriusan para kader semuanya atas amanah ini. Untuk itu, kalau saudara menjawab beberapa pertanyaan untuk memastikan, tolong dijawab secara serentak ya," kata Moeldoko, dalam sidang KLB melalui sambungan telepon, disiarkan KompasTV, Jumat (5/3).

Pertanyaan pertama, Moeldoko ingin memastikan keterpilihan dirinya sebagai ketua umum dalam KLB sudah sesuai mekanisme Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Demokrat.

"Apa KLB ini sesuai AD/ART atau tidak?," tanya dia.

Sontak perserta KLB menjawab pertanyaan Moeldoko. "Sesuai," seru peserta sidang.

Berikutnya, Moeldoko melempar pertanyaan lain terkait komitmen para kader dalam membesarkan partai. "Serius atau tidak?" tanya Moeldoko.

"Serius," jawab peserta serempak.

Terakhir, Moeldoko ingin memastikan kesiapan peserta untuk membangun partai dan memegang teguh komitmen demi bangsa dan negara. "Siap," seru peserta sidang KLB.

"Oke baik. Dengan demikian, saya menghargai dan menghormati sikap saudara. Dengan begitu saya terima," pungkas Moeldoko.

Kongres Luar Biasa Partai Demokrat Sumut memutuskan Moeldoko sebagai ketum. Memimpin rapat pemilihan ketum di KLB, Jhoni Allen Marbun mempersilakan para peserta KLB menyampaikan pilihannya.

"Kita akan memberikan kesempatan kepada bapak ibu sekalian siapa yang akan kita coba untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat," kata Jhoni di hadapan peserta sidang.

Hasilnya, Moeldoko dinyatakan terpilih. Jhoni selanjutnya langsung menetapkan Kepala Staf Kepresidenan itu sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam KLB dan langsung disetujui peserta.

"Penetapan Ketum Terpilih. KLB Partai Demokrat menimbang dan sterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan, memutuskan penetapan pertama, dari calon kedua tersebut, atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko dinyatakan menjadi Ketum Partai Demokrat 2021-2024. Setuju?" tanya Jhoni.

"Setuju," sambut peserta KLB.