Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) V di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (14/12).
Sekjen PPP Arsul Sani menyebut Mukernas ini digelar untuk membahas dua topik utama. Pertama mengenai persiapan PPP menghadapi Pilkada Serentak 2020. Kedua untuk menentukan pelaksanaan Muktamar PPP dalam rangka memilih Ketua Umum PPP.
"Selain membahas persiapan Pilkada, juga untuk menentukan muktamar. Menurut siklus lima tahunan kami, muktamar paling lambat April 2021. Nah ini apakah mau dimajukan sebelum atau setelah Pilkada? Nanti akan diputuskan," ujarnya.
Arsul menyebut, ada beberapa nama potensial maju dalam pemilihan Ketua Umum PPP. Di antaranya, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Wakil Ketua Umum PPP Mardiono, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara, dan Ketua Pertimbangan PPP Akhmad Muqowam.
Nama Arsul juga santer dikabarkan akan maju sebagai calon ketua umum. Namun Arsul menampik hal itu.
"Saya enggak ada potongan sebagai ketua umum," ujarnya.
Mukernas yang dibuka oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, ini berlangsung dari tanggal 14-15. Mahfud pun berpesan kepada PPP untuk menjadi partai Islam modernis yang terus menjaga nilai-nilai persatuan. Sebab saat ini terdapat kelompok yang ingin mengubah ideologi yang telah disepakati negara.
"Saat ini ada paham takfiri dan jihadis serta kelompok ideologis yang melihat negara ini salah dan menyatakan negara ini perlu dirombak. . Maka dengan ini pemerintah mengajak unsur PPP untuk melawan bersama-sama paham radikalisme yang selalu ingin mengubah sistem yang telah disepakati," ujarnya.