close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ahmad Basarah/Foto Robi Ardianto.
icon caption
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ahmad Basarah/Foto Robi Ardianto.
Politik
Senin, 14 Desember 2020 07:56

Nama Anies dan Mega di soal ujian SMP, PDIP: Apa tujuannya?

Ahmad Basarah menilai soal ujian sekolah tersebut tidak mendidik.
swipe

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ahmad Basarah merespons viralnya soal ujian pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang di dalamnya menyebut nama Anies dan Mega.

Menurutnya, meski nama Anies dan Mega pada soal ujian tidak disebut Anies Baswedan dan nama Megawati secara eksplisit, namun, soal ujian tersebut berpotensi menggiring tafsir para anak didik pada kedua nama tersebut.

"Apalagi dalam soal lain Anies Baswedan jelas disebut sebagai Gubernur DKI Jakarta. Apa tujuannya?" ujar Wakil Ketua MPR RI ini dalam keterangannya, Minggu (13/12).

Dia memandang soal ujian tersebut tidak mendidik. Untuk itu, Basarah meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan perhatian kepada seluruh tenaga pendidik agar lebih profesional.

"Dan tidak menggunakan fungsi mereka untuk melakukan propaganda politik atas nama kepentingan apa pun, oleh siapa pun," tegasnya.

Anggota Komisi X DPR RI ini menambahkan, pendidikan nasional di Indonesia jelas berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Terlebih Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Mestinya, sambung dia, dunia pendidikan nasional mengajarkan anak didik untuk mengerti dan melaksanakan sila-sila Pancasila.

‘’Alinea keempat UUD NRI Tahun 1945 jelas menyatakan tujuan didirikannya Republik Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itu, para tenaga pendidik mulai dari guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain wajib melaksanakan pendidikan nasional dengan cara-cara yang berketuhanan, berprikemanusiaan, keberadaban serta menjaga persatuan nasional sesuai Pancasila," pungkas Ketua Fraksi PDI-P di MPR RI ini.

Sebelumnya, ruang media sosial diramaikan oleh berita tentang munculnya foto tangkapan layar soal ujian untuk SMP 250 Jakarta yang menyebut Mega kerap mengejek Anies. Namun, dia tidak pernah marah karena lelaki yang diejek itu menjadi contoh orang pemaaf, istiqamah, sabar, dan ikhlas.

Dalam soal lain terlihat para murid digiring untuk menyimpulkan Anies Baswedan tidak pernah menyalahgunakan kekuasaannya karena dia seorang yang jujur, amanah, istiqamah, dan qonaah.

img
Fathor Rasi
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan