NasDem bantah melakukan manuver kunjungi Sekber Gerindra-PKB

Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto menepis partainya melakukan manuver baru dengan mengunjungi Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB beberapa hari lalu. Sugeng memastikan partainya serius membangun koalisi Pilpres 2024 dengan Demokrat dan PKS. 

"Sangat yakin, kalau enggak yakin bagaimana, yakin secara serius kita lakukan (koalisi dengan Demokrat dan PKS)," ujar Sugeng usai menggelar pertemuan di rumah Anies Baswedan, Jalan Lebak Bulus Dalam II Nomor 42, Jakarta Selatan pada Jumat (27/1).

Sejumlah tim kecil Koalisi Perubahan menggelar pertemuan dengan Anies Baswedan di kediaman eks Gubernur DKI Jakarta itu, Jumat kemarin. Pertemuan tersebut guna persiapan deklarasi Koalisi Perubahan. Anies mengeklaim, hubungan ketiga parpol sudah semakin solid dan siap untuk bergerak bersama.

Menurut Sugeng, kunjungan ke Sekber Gerindra-PKB merupakan silaturahmi dan komunikasi politik biasa. Kata dia, Partai NasDem wajib melakukan itu untuk bersama-sama kekuatan politik lain membangun bangsa karena persoalan bangsa ini tidak bisa hanya ditanggung oleh satu partai saja.

"Itu bagian dari proses komunikasi politik yang memang kami jalankan, partai lain juga melakukan kok. Dan menurut hemat kita justru harus bahwa nanti akan mengkristal pada titik tertentu, saya kira semuanya kita tahu karena ada sistem, ada macam-macam yang nanti akan pada titik tertentu ketemu," ucapnya.

Oleh sebab itu, Sugeng memastikan bahwa Koalisi Perubahan yang sedang digagas NasDem, Demokrat dan PKS terus bergerak maju. Dia menyebut, konsolidasi untuk melakukan deklarasi, sudah mulai matang dan menunggu momentum yang tepat untuk diumumkan secara resmi.

"Nggak ada gerakan mundur. Semua adalah proses maju malah," kata Sugeng.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem lainnya, Willy Aditya mengibaratkan pembahasan ketiga partai masih dalam tahap penentuan "Sidang Isbat" menjelang bulan Ramadhan yang tak lama lagi tiba. 

"Kita lagi Sidang Isbat ini, bentar lagi Ramadhan kan sudah dekat," kata Willy kepada wartawan seusai menggelar pertemuan tim kecil Koalisi Perubahan.

Namun demikian, Willy menegaskan bahwa pihaknya dalam posisi menunggu kesepakatan ketiga partai. Sebab, NasDem sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres (bacapres) sejak 3 Oktober 2022 lalu. 

"Nasdem dalam posisi on call saja, dalam posisi stand by saja, tidak mungkin bertepuk sebelah tangan NasDem sudah deklarasikan Mas Anies," pungkasnya.