Partai Nasdem sudah ancang-ancang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan memilih kepala daerah sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung. Salah satu kepala daerah yang dibidik Nasdem rupanya berasal dari PDIP yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kadernya dibidik partai lain, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menilai pilihan Nasdem menyiapkan capres sejak dini sebagai hal yang wajar.
"Ya itu sah-sah saja, setiap parpol pasti mempunyai rencana jangka pendek, menengah dan panjang, apalagi 2024," kata Puan di gedung DPR, Senayan, pada Senin (11/11).
Meski begitu, Puan menegaskan partainya masih fokus untuk mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. PDIP tak mau terburu-buru untuk menentukan sosok capres 2024.
Meski begitu kata Puan, PDIP memiliki banyak kader terbaik untuk dicalonkan di 2024 nanti.
"Masih panjang. Baru juga Presiden-Wakil Presiden dilantik. PDI Perjuangan Insyaallah punya kader-kader terbaiknya kok untuk nanti 2024, jadi penjaringannya tunggu waktunya saja," kata dia.
Dibidiknya Ganjar oleh Nasdem, direspons Puan bahwa setiap kader PDIP memiliki aturan dan mekanisme partai dan harus mematuhi itu.
"Di internal kami kan ada aturannya bahwa sebagai kader PDI Perjuangan ya harusnya ikut dengan apa yang menjadi aturan, atau mekanisme di PDI Perjuangan. Tapi, sebagai warga negara Indonesia ya punya hak masing-masing," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP NasDem Zulfan Lindan yang mengatakan partainya mengincar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk calon presiden 2024. Ini merujuk karena Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menolak maju sebagai capres meski diusulkan oleh DPW NasDem.
Maka, NasDem melirik sejumlah tokoh yang saat ini menjadi kepala daerah untuk diusung pada Pilpres 2024. Zulfan menyebut NasDem mengincar empat nama itu.
Rencananya, Nasdem akan membuat konvensi dan dimungkinkan akan mencalonkan nama-nama tersebut.
"Empat gubernur. Itu paling tepat. Nasdem mengincar empat gubernur untuk menjadi capres nanti," ungkap Zulfan