NasDem: Hasan Aminuddin belum ajukan permintaan bantuan hukum

Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali menegaskan pihaknya akan menyiapkan bantuan hukum bagi masyarakat yang membutuhkan, tak terkecuali bagi anggota DPR Hasan Aminuddin, kader NasDem terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin.

Meski demikian, lanjut Ali, yang bersangkutan belum mengajukan permohonan bantuan hukum kepada NasDem. "Mengenai bantuan hukum, siapa pun yang membutuhkan bantuan hukum akan dibantu. Namun yang bersangkutan belum ada pernyataan atau permohonan permintaan bantuan hukum," ucap Ahmad Ali kepada Alinea.id, Selasa (31/8).

Ditanya soal apakah ada instruksi khusus Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyikapi OTT tersebut, Ali menyatakan pihaknya telah mengeluarkan sikap ke publik kemarin, dan itu sesuai dengan sikap Ketum NasDem. "Jadi dalam SOP kita, kader yang menempati jabatan publik dan ketika dinyatakan korupsi, maka dinyatakan mengundurkan diri," ungkapnya.

Sebelumnya, Ahmad Ali mengaku prihatin atas peristiwa yang menimpa salah seorang kader NasDem Hasan Aminuddin, yang ikut diamankan KPK saat lembaga antirasuah itu menggelar OTT di kediaman Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari.

DPP Partai NasDem, kata dia, masih mencermati dan menelaah apa yang sebenarnya terjadi. Dia berharap, asas praduga tak bersalah tetap dikedepankan terlebih dahulu. Kendati begitu, kata Ahmad Ali, Partai NasDem tidak akan menghambat proses hukum yang tengah berjalan.

NasDem, sambungnya, akan menghormati segala bentuk proses hukum yang ada di negeri ini. "Kita taat aturan dan akan menghormati semua proses yang ada. Kita juga tidak akan menghalang-halangi," kata Ketua Fraksi NasDem DPR ini dalam keterangannya.