close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pimpinan MPR, DPR, dan DPD sudah mulai menggunakan mobil dinas baru bermerek Toyota Crown 2.5 HV G-Executive dengan harga Rp1,5 miliar. / Antara Foto
icon caption
Pimpinan MPR, DPR, dan DPD sudah mulai menggunakan mobil dinas baru bermerek Toyota Crown 2.5 HV G-Executive dengan harga Rp1,5 miliar. / Antara Foto
Politik
Selasa, 29 Oktober 2019 23:32

Pakai mobil dinas Rp1,5 miliar, pimpinan dewan mengaku tak nyaman

Pimpinan MPR, DPR, dan DPD sudah mulai menggunakan mobil dinas baru bermerek Toyota Crown 2.5 HV G-Executive dengan harga Rp1,5 miliar.
swipe

Pimpinan MPR, DPR, dan DPD sudah mulai menggunakan mobil dinas baru bermerek Toyota Crown 2.5 HV G-Executive dengan harga Rp1,5 miliar. Tercatat, sebanyak 19 pimpinan MPR, DPR, dan DPD, mendapatkan fasilitas mobil mewah baru tersebut.

Mobil mewah keluaran PT Astra International Tbk. (ASII) itu di Jepang dibanderol dengan harga 6,32 juta yen setara dengan Rp840 juta. Namun, saat didatangkan ke Indonesia, harganya mencapai Rp1,5 miliar.

Toyota Crown ini merupakan mobil sedan kelas atas yang mengusung mesin 2.500 cc dengan teknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang irit bahan bakar dan rendah emisi.

Saat ini, sudah ada sebelas mobil dinas terparkir di depan Gedung Nusantara III. Mobil dinas baru tersebut berwarna hitam dengan velg warna abu-abu.

Lalu apa kesan pimpinan dewan mendapat kendaraan dinas baru dari negara ini?

Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengaku sudah mencoba mobil dinas barunya.

Mantan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) pada Kabinet Indonesia Bersatu II era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan bahwa tidak ada hal istimewa di mobil dinas baru yang dipakainya. Dia mengaku memiliki mobil yang lebih bagus dari mobil dinasnya tersebut. 

"Saya cobain, biasa saja. Mobil saya lebih bagus dari ini," kata Syarief di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10).

Lain Syarief, Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin mengaku tidak terlalu memperhatikan kenyamanan kendaraan dinasnya. Bagi Aziz, hal terpenting ialah keberadaan pendingin udara.

Aziz mengaku telah mencoba mobil dinasnya yang tiba sejak Minggu (27/10) lalu. "Ya namanya mobil dipakai saja ya kan. Yang penting AC," kata Aziz pada kesempatan berbeda.

Diketahui, berdasarkan pernyataan Kementerian Sekretariat Negara, pemerintah melakukan pengadaan sebanyak 101 unit kendaraan bagi pejabat setingkat menteri, ketua/wakil ketua MPR, DPR, dan DPD, mantan presiden, dan mantan wakil presiden melalui Sistem Tender Umum.

Astra International terpilih menjadi pemenang tender mobil baru untuk menteri kabinet pemerintahan Jokowi dengan tawaran anggaran sebesar Rp147,22 miliar.

Nilai tersebut lebih rendah daripada pagu yang ditawarkan pemerintah yakni Rp152,54 miliar. Pagu ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan