Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pada Juli mendatang. Dalam rakernas tersebut akan dibahas arah politik, setelah Koalisi Adil Makmur resmi dibubarkan.
“Ada kader yang menginginkan PAN tetap berada di kubu lain paslon terpilih, tetapi tak sedikit yang menyatakan ingin PAN merapat ke barisan Jokowi,” kata politikus PAN Faldo Maldini dalam diskusi “Peta Politik Pasca Putusan MK” di d’consulate resto & lounge, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6).
Menurut Faldo, sejumlah pendapat dari kader partai telah disampaikan. Meski begitu, Faldo mengaku, PAN tidak merasa percaya diri akan ditawarkan bergabung ke dalam koalisi Jokowi-Ma’ruf. Menurutnya, saat ini PAN fokus untuk menampung aspirasi seluruh kader dan menentukan pilihan.
“PAN tahu dirilah, tapi apa pun keputusan partai, siap diterima,” tutur Faldo.
Sementara itu, politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan mengungkapkan, koalisinya sedang fokus untuk mengevaluasi pemerintahan saat ini. Ia membeberkan, belum ada perbincangan untuk menentukan siapa saja partai oposisi yang akan diterima bergabung.
“Kami fokus sedang mengevaluasi kerja-kerja pemerintah supaya lebih efektif lagi ke depannya,” ucap Arteria.
Arteria menuturkan, terkait dengan parpol oposisi yang akan diterima sepenuhnya merupakan keputusan Jokowi. Namun, ia membeberkan, dalam koalisinya sudah sepakat siapapun yang berkomitmen akan membangun negeri bersama-sama dengan visi misi serupa, dipersilakan bergabung.