close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma/Foto Antara
icon caption
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma/Foto Antara
Politik
Kamis, 07 Oktober 2021 09:56

PAN bela Risma soal marah-marah data bansos

Yandri menilai kemarahan Risma semata-mata untuk memperbaiki data kemiskinan agar bantuan tepat sasaran.
swipe

Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto menilai langkah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma dalam menangani permasalahan data kemiskinan sudah tepat. Untuk itu Yandri meminta kepada para stakeholder agar meniru cara Risma dalam pembenahan data kemiskinan.

Hal ini diungkap Yandri menanggapi aksi Mensos Risma saat marah-marah dalam rapat kerja di Provinsi Gorontalo perihal distribusi bansos beberapa waktu lalu. Risma menodongkan pena pada seorang pendamping PKH perihal data bansos yang tidak sesuai.

Yandri melihat sejumlah daerah yang sudah dikunjungi Risma menunjukkan datanya bermasalah. Untuk itu, ia mengatakan bahwa sikap Risma dalam hal itu telah tepat.

"Makanya itu, jangan sampai seperti itu. Kejadian di Gorontalo itu yang saya harapkan yang terakhir. Saya pastikan bilamana semua data itu baik tidak mungkin Bu Risma marah," kata Yandri dalam keterangannya, Kamis (7/10).

Menurut Yandri, kemarahan Risma semata-mata untuk memperbaiki data kemiskinan agar bantuan tepat sasaran, tepat guna, tepat jumlah, dan benar-benar ada perbaikan. "Kalau saya nyaman-nyaman saja. Apa yang dikerjakan Bu Risma semata-mata untuk perbaikan data. Kita tahu data adalah masalah krusial," ujarnya.

Yandri mengingatkan stakeholder yakni pemerintah daerah sampai ke tingkat RT/RW, dan para pendamping tidak main-main dengan data terkait dengan bantuan kepada masyarakat.

"Di tingkat bawah itu, ayo perbaiki data. Jangan main-main. Saya rasa kalau ini dilakukan, akan baik-baik saja kok," ujarnya.

Terkait tanggapan luas atas kunjungan Risma ke Gorontalo, Yandri mengajak semua pihak mengambil pelajaran terbaik. "Inilah momentum untuk memperbaiki Kementerian Sosial sampai ke tingkat bawah. Perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) perlu dukungan dari pusat sampai ke RT/RW," ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Legislator dapil Banten II tersebut berpesan agar stakeholder seperti kepala desa tidak hanya memasukkan data yang merupakan pendukungnya saja, sedangkan mereka yang tidak mendukung tidak mendapatkan bantuan.

"Maka semua pihak harus bekerja keras dan serius. Saya malah berharap, Bu Risma tidak berubah. Sebab Bu Risma sudah membuktikan dua periode jadi Wali Kota Surabaya sukses," tegasnya.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan