Wakil Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto menilai pernyataan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang mendukung kepemimpinan Joko Widodo selama dua periode, bukan merepresentasikan sikap resmi Partai Demokrat.
"Apa yang disampaikan TGB Zainul Majdi adalah pendapat pribadi karena kalau sikap resmi partai disampaikan oleh DPP Partai Demokrat," kata Agus di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/7) seperti dikutip Antara.
Agus mengatakan semua kader Partai Demokrat memiliki hak untuk berpendapat, termasuk Zainul Majdi yang saat ini menjadi anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. Namun menurutnya, sikap resmi Majelis Tinggi partai akan dibahas terlebih dahulu di internal dan disampaikan secara resmi.
Agus menegaskan semua keputusan dilakukan dalam rapat Majelis Tinggi, tidak disampaikan sendiri-sendiri. Sebagai anggota Majelis Tinggi, Agus mengaku mengikuti apa yang diputuskan oleh rapat majelis tinggi. Ia juga mengatakan dirinya tidak tahu apakah pernyataan TGB tersebut sudah terlebih dahulu meminta izin kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebelumnya, Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi menyatakan dukungan untuk Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan kepemimpinannya pada periode periode kedua sebagai Presiden RI, Rabu (4/7). Menurut TGB, keputusannya mendukung Jokowi itu setelah melalui pertimbangan yang berkaitan dengan kemaslahatan bangsa, umat dan akal sehat.
Dia menilai selama Jokowi memimpin, pencapaian kawasan ekonomi khusus Mandalika di NTB sudah berhasil dan apabila ada pergantian di level kepemimpinan nasional. Maka, akan terjadi kemandekan baik dari segi ekonomi maupun sosial di wilayah Mandalika dan juga NTB.