Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya meminta, agar publik tidak memberikan label tertentu kepada pihak yang dianggap tidak nasionalis. Willy juga menilai kekhawatiran akan ada polarisasi karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 sangat tendensius.
Diketahui, Anies Baswedan merupakan salah satu kandidat calon presiden yang bakal diusung Partai Nasdem di Pilpres 2024. Nama Anies ditetapkan sebagai capres berdasarkan rekomendasi Rakernas Nasdem pekan lalu.
"Jadi, teman-teman jangan prejudice, jangan memberikan stempel dan labeling. Ini yang harus kita hindari," ujar Willy kepada wartawan, Jumat (24/6).
Menekankan apa yang disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dalam rakernas, Willy menegaskan jika ingin menjadi seorang patriot sejati maka seseorang harus kosmopolitan dan berpikiran terbuka.
"Jangan kemudian kita mengklaim diri kita nasionalis, demokratik, tapi kemudian menjadi intoleran, jangan! Nasdem benar-benar berpegang teguh pada ini," kata dia.
Dalam pandangan Willy, pihak yang selama ini dianggap intoleran dan kurang nasionalis sebenarnya hanya dugaan belaka. Dia pun berharap agar isu polarisasi dihentikan.
"Mereka tidak kalah toleran, mereka tidak kalah cinta pada indonesia. Dan mari kita berhenti untuk berbicara polarisasi. Dan ini komitmen Partai Nasdem," pungkas Willy.