PBB resmi dukung pencapresan Prabowo, ini pertimbangannya

Partai Bulan Bintang (PBB) akhirnya secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024, Minggu (3/9). Dengan demikian, partai gurem ini turut bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, menyampaikan, keputusan mendukung pencapresan Prabowo pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sesuai hasil musyawarah internal. Ada beberapa faktor yang melatarbelakanginya, seperti paham pertahanan keamanan.

"Menteri Pertahanan tidak hanya paham soal sistem pertahanan negara saja, tetapi memahami unsur sosial, stabilisasi politik, dan persoalan hukum," katanya dalam acara deklarasi di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Alasan lainnya, Prabowo memahami potensi sumber daya manusia (SDM) dan alam (SDA) Indonesia. Dalihnya, pernah berkarier di militer dan kini menjabat menteri pertahanan (menhan).

"Indonesia ini negara besar. Kalau naik pesawat dari Aceh ke Papua, itu sama jaraknya dengan Jakarta ke Saudi," ucapnya.

"Kemudian, dari Jakarta ke Papua itu sama jaraknya seperti Jakarta ke Tokyo dan penduduk Indonesia hampir 300 juta. Potensi ekonominya luar biasa," imbuhnya.

Menurut Yusril, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang mampu menghadirkan solusi dalam menghadapi persoalan hukum, menjaga stabilitas politik, dan memahami unsur sosial. Prabowo dinilai sebagai jawabannya.

"PBB tetap istikamah dengan Pak Prabowo Subianto. Bersama-sama kami mengambil keputusan dan jika sudah mengambil keputusan, maka laksanakan dengan bertawakal kepada Allah," tuturnya.

Dengan kehadiran PBB, maka KIM kini beranggotakan 6 parpol. Empat lainnya adalah Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kekuatan KIM, yang semula bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), berkurang satu seiring bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan poros Partai NasDem. Bahkan, ketua umumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), telah dideklarasikan sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan di Kota Surabaya, Jatim, pada Sabtu (2/9).

Pada kesempatan sama, Sekretaris Jendral Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan, kehadiran PBB dalam KIM menambah rasa percaya diri untuk memenangi Pilpres 2024.

"Pilpres berlangsung tanggal 14 Februari 2024. Sekarang, sudah September dan tersisa 5 setengah bulan. Keluarga besar Partai Bulan Bintang akan membuat kami yakin Pak Prabowo menjadi presiden," ungkapnya.

Muzani pun menyampaikan terima kasih atas keputusan PBB mendukung pencapresan Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra. "Dukungan dari Pak Yusril dan jajaran PBB merupakan sesuatu yang berarti."