Partai Perjuangan Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak ingin ketinggalan mendapatkan kursi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Saat ini, PDIP tengah menyiapkan nama untuk menempati posisi tersebut.
Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, nama yang diusulkan PDIP untuk menjadi pimpinan MPR sudah diketahui Megawati Soekarnoputri. Hasto membocorkan nama yang dipilih PDIP.
"Salah satunya Pak Ahmad Basarah, nanti ketua umum yang akan mengambil keputusannya. Karena beliau melakukan pencermatan," kata Hasto, di depan kediaman Megawati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7).
Hasto menyebut Megawati amat cermat dalam memilah nama untuk diajukan sebagai pimpinan lembaga negara. Ia mencontohkan seperti: Hasto Wardoyo yang disebut berprofesi sebagai dokter dan bupati yang dipromosikan menjadi kepala badan BKKBN.
Hasto pun tetap optimis, pihaknya dapat merebut kursi pimpinan lembaga legislatif bikameral itu. Sebab, dengan perolehan suara yang cukup signifikan di parlemen, dia meyakini, PDIP dapat merebut kursi MPR.
"Kami sudah punya modal dasar 60,7%. Modal dasar ini akan kami jaga. Nanti akan musyawarah saja kan semua partai menyiapkan, nanti kami cari. Kalau semua partai menyiapkan kami cari yang terbaik," ujar dia.
Menurutnya, partai berlambang banteng itu mempunyai komitmen dalam menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan empat pilar yang digaungkan MPR selama ini. Klaim Hasto, partainya mempunyai komitmen untuk mengembalikan marwah MPR sebagai lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
"PDIP punya komitmen agenda strategis untuk mengembalikan Marwah MPR sebagai majelis permusyawaratan rakyat yang punya kewenangan menetapkan konsepsi haluan pola nasional kita," ujar Hasto.