Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Junimart Girsang, menyebut tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di acara PDIP Jateng bukanlah kewenangan Puan Maharani. Junimart memastikan hubungan Puan dan Ganjar tidak bermasalah.
Diketahui, untuk kedua kalinya Ganjar tak diundang hadir dalam acara Puan di Jawa Tengah.
"Bagaimana kita tahu kalau Bu Puan tidak mengundang dan itu bukan kewenangan Bu Puan mengundang," kata Junimart di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/9).
Junimart juga meyakini semua kepala daerah setempat diundang oleh pengurus DPD Jateng. Namun, ada juga kepala daerah yang tidak bisa hadir karena kondisi tertentu.
"Pertanyaannya apakah semua kepala daerah datang? Menurut saya tidak juga lah. Mungkin ada juga yang berhalangan hadir. Kalau disebut tidak diundang saya kira nggak sampai segitunya," ujar Junimart.
Menurut dia, Puan Maharani tidak mempunyai masalah dengan para kader PDIP. Namun, bukan kewenangan Puan untuk mengundang para kepala daerah di Jateng.
"Jadi nggak ada masalah Bu Puan di sini. Bu Puan tidak pernah punya masalah. Bu puan taunya kerja, kerja, kerja," ucap Junimart.
Diketahui, DPD PDIP Jateng menggelar kegiatan konsolidasi untuk pemenangan pemilu 2024 di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (18/9). Namun, Ganjar tak diundang dalam acara yang dihadiri oleh Puan Maharani tersebut.
Acara yang digelar di Kota Semarang pada itu dihadiri oleh bupati/wali kota di Jateng yang diusung oleh PDIP. Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyebut, acara tersebut hanya diikuti oleh para kader tingkat kabupaten dan kota.