close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arsul Sani. Dokumentasi DPR
icon caption
Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arsul Sani. Dokumentasi DPR
Politik
Kamis, 12 Maret 2020 16:58

Pekan lalu, Jokowi kumpulkan parpol koalisi di Istana

Pertemuan membahas perkembangan coronavirus dan RUU Cipker.
swipe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengumpulkan pimpinan partai politik (parpol) koalisi pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/3). Termasuk ketua fraksi DPR.

Pertemuan tersebut, dibenarkan Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani. Membahas perkembangan coronavirus (Covid-19) di Tanah Air, salah satu isi pembicaraan.

"Ya. Memang minggu lalu, hari Jumat, Pak Jokowi mengundang pimpinan parpol koalisi pemerintahan beserta dengan ketua-ketua fraksi," ucapnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/3).

"Nah, beliau hanya ingin menyampaikan, pertama, tentang langkah-langkah pemerintah dalam penanganan corona," tuturnya.

Kebijakan pemerintah, terang Arsul, kemungkinan bisa berubah. Lantaran kasus terus berkembang. "Kira-kira seperti itu," ujar Arsul.

Jokowi pun meminta parpol koalisi di Kabinet Indonesia Maju dan parlemen bersinergi. Tak perlu panik.

Rancangan Undang-Undang tentang Cipta Kerja (RUU Cipker) juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Jokowi meminta DPR segera membahasnya. Meski diklaim tak lagi ngoyo.

"Pak Jokowi menekankan 100 hari, itu, kan, waktu yang ideal untuk menyelesaikan masalah. Tapi, kan, itu juga bukan harga mati," paparnya. Rampung dalam 100 hari, adalah target awal pemerintah.

"Yang penting, ini dibahas ruang konsultasi publiknya. Silakan dibuka. Pak Jokowi juga menekankan, dan itu semuanya paralel tidak hanya DPR saja. Tapi, juga tim pemerintah juga harus melakukan. Ya, katakanlah seperti RDPU (rapat dengar pendapat umum)-lah," papar Arsul.

img
Fadli Mubarok
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan