close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi hasil survei. Alinea.id/Firgie Saputra/Pixabay
icon caption
Ilustrasi hasil survei. Alinea.id/Firgie Saputra/Pixabay
Politik
Rabu, 04 Januari 2023 21:48

Pendukung Prabowo lari ke Anies karena tidak puas dengan Jokowi

Pendukung Prabowo lari ke Anies yang menyebabkan elektabilitas eks gubernur DKI Jakarta itu meningkat.
swipe

Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widdo (Jokowi) sangat berpengaruh terhadap elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Survei juga menemukan bahwa pendukung Prabowo yang tidak puas dengan pemerintahan Jokowi lari ke Anies Baswedan.

Indikator menyebutkan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi naik dari November sebesar 66,2% menjadi 71,3% pada Desember 2022. Tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi berdampak pada naik turunnya elektabilitas Ganjar dan Prabowo.

Pada survei 1-6 Desember 2022, dari simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar sebesar 35,8%, diikuti Anies Baswedan 28,3% dan Prabowo 26,7%.

Dari tiga nama ini, elektabilitas Ganjar dan Prabowo mengalami peningkatan, sedangkan elektabilitas Anies mengalami penurunan bila dibandingkan dengan survei pada November 2022. Pada survei November 2022, elektabilitas Ganjar sebesar 33,9%, Anies 32,2% dan Prabowo 23,9%.

"Bahkan ada pola sampai Oktober 2022, ketika approval Presiden Jokowi naik, itu elektabilitas Pak Prabowo turun. Tapi pola itu mulai berubah di November dan Desember, ketika approval rating Presiden turun, Pak Prabowo juga ikutan turun, ketika approval rating Pak Jokowi naik, elektabilitasnya juga ikutan turun," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparan survei secara daring, Rabu (4/1).

Burhanuddin mengatakan, tren elektabilitas Ganjar dan Prabowo mengalami kenaikan seiring peningkatan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.

"Artinya, approval ratingnya Presiden Jokowi itu tidak hanya berdampak belakangan ini kepada Ganjar, tetapi juga kepada Pak Prabowo," kata dia.

Sebaliknya, Burhanuddin mengatakan, bila kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi menurun, maka Anies mendapatkan efek elektoral. Menurut dia, jika kepuasan terhadap Jokowi, pendukung Prabowo lari ke Anies yang menyebabkan elektabilitas eks gubernur DKI Jakarta itu meningkat.

"Mereka yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi, itu polanya sama dengan tingkat elektabilitas Anies. Artinya, pendukung Pak Prabowo yang kritis itu sudah beralih ke Anies Baswedan. Nah, yang masih memilih Pak Prabowo itu mereka yang masih tentu loyal terhadap kinerja, loyal terhadap Pak Prabowo dan tidak mempermasalahkan bergabungnya Prabowo dan Gerindra ke pemerintah," tuturnya.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan