Perempuan Prabowo mendeklarasikan dukungan kepada Paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Relawan Prabowo-Sandi yang terdiri dari para ibu-ibu alias emak-emak menggelar pembekalan di Sekretariat Nasional Relawan Prabowo-Sandi di Jalan Cokroaminoto, Menteng, Jakarta, Jumat (12/10).
Dalam acara tersebut hadir pula Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik dan Ketua Advokasi Bagian Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Ketua Perempuan Prabawo, Rahayu Mangundap mengatakan, ia termotivasi mendukung Prabawo karena yakin mampu memperjuangkan nasib perempuan saat menjadi presiden.
"Kita minta Prabawo memperjuangkan nasib perempuan, kesetaraan dalam mendapatkan lapangan pekerjaan," paparnya.
Dia mengatakan, setelah melakukan pembekalan ini akan melakukan kampanye dari rumah ke rumah masyarakat.
"Setelah deklarasi, kami akan kampenye yang terbaik itu dari rumah sendiri lalu tetangganya dari grass root itu yang kuat sebenarnya," paparnya.
Rahayu mengklim memiliki banyak anggota di seluruh Tanah Air. Sebab, ia mengatakan telah memperjuangakan Prabowo menjadi presiden sejak 2014 silam.
"Perempuan Prabawo itu awalnya memang saya waktu awal pendirian Gerindra, saya sudah masuk pada tahun 2009, saya sudah masuk di 2014, kita kaum perempuan sudah kumpul saat Pilkada 2017, kita dukung Anies-Sandi. Kalau dari yang datang sih sekarang ada 500-an," katanya.
Sementara di sisi lain, M. Taufik menyatakan suara emak-emak amat penting dalam memenangkan Prabowo pada Pilpres 2019. Sebab, segmen pemilih perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki.
"Saya kira harus kita akui bahwa emak-emak dalam pemilu 2019 punya posisi penting, baik dari sudut jumlah pemilih yang menurut saya cukup besar. Kemudian dari aspek gerakan, bayangkan kalau ibu-ibu bergerak, agak terkejut-kejut lah. Misal Neno Warisman bergerak dengan #2019GantiPresiden, megap-megap itu semua orang," pungkasnya.