Persaingan Pilkada Jatim akan ketat sampai akhir

Persaingan pasangan calon kepala daerah Jawa Timur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak diprediksi ketat hingga pemungutan suara pada 27 Juni 2018. Hasil survei Indo Barometer menunjukkan tingkat pengenalan dan kesukaan masyarakat kepada kedua pasangan hampir sama.

Survei Indo Barometer pada September 2017 dan Januari-Februari 2018, tingkat pengenalan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) naik dari 94,3 pada September 2017 menjadi 97,5 persen pada Januari-Februari 2018. Sedangkan Khofifah naik dari 92,9 persen pada September 2017 menjadi 96,1 persen pada survei Januari-Februari 2018.

Untuk tingkat kesukaan, Gus Ipul turun dari 94,2 persen pada September 2017 menjadi 87,9 persen pada Januari-Februari 2018. Tingkat kesukaan Khofifah stabil dari 88,4 persen menjadi 87,5 persen.

Dari simulasi head to head calon gubernur, elektabilitas Gus Ipul menurun dari 59,2 persen menjadi 46,6 persen, sedangkan Khofifah menanjak dari 27,3 persen menjadi 40,8 persen.

Gus Ipul-Puti memperoleh dukungan sebesar 45,2 persen, unggul dari pasangan Khofifah-Emil yang memperoleh dukungan sebesar 39,5 persen pada survei Januari-Februari 2018.

Alasan publik memilih calon gubernur adalah berpengalaman, merakyat, tegas, berjiwa sosial dan pintar. Alasan memilih calon wakil gubernur adalah pintar, pasangan yang cocok, tegas, jujur, dan masih muda.

Melihat hasil survei tersebut, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari memprediksi pertarungan Gus Ipul-Puti dan Khofifah-Emil akan berlangsung hingga akhir. "Sampai hari H, calon yang terus bekerja akan menang," kata Qodari di Jakarta, Selasa (3/4), dinukil dari Antara.

Sedangkan hasil survei Charta Politika Indonesia yang dirilis Rabu 21 Maret, menunjukkan ada penurunan elektabilitas Khofifah-Emil. Pada Januari, elektabilitasnya masih berkisar 41,5 persen, namun Maret 2018 turun ke angka 38,1 persen. Sedangkan elektabilitas Gus Ipul-Puti pada Januari sebesar 42,6 persen, Maret meningkat jadi 44,8 persen.

Selengkapnya baca Survei Charta Politika: elektabilitas Khofifah-Emil merosot