DPRD DKI Jakarta telah menyampaikan usulan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Pj Gubernur DKI Jakarta nantinya akan mengisi posisi yang ditinggalkan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria yang masa jabatannya berakhir 16 Oktober 2022.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menilai, tiga nama yang meraih poin terbanyak dalam penghitungan suara pada Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) adalah sosok yang kompeten.
Ketiga nama yang diusulkan DPRD DKI Jakarta untuk diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri yakni Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, dan Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar.
"Saya rasa mereka menguasai, mumpuni. Tinggal kita serahkan ke Pak Mendagri dan Pak Presiden, mau pilih siapa di antara tiga, karena ini usulan yang baik," kata Prasetyo dalam keterangannya usai Rapimgab, Selasa (12/9).
Disampaikan Prasetyo, Bahtiar yang saat ini bertugas di bawah Kemendagri, pernah juga menjabat sebagai Plt. Gubernur Kepulauan Riau. Kemudian, Marullah Matali pernah menjabat Wali Kota Jakarta Selatan, begitu juga Heru Budi Hartono yang pernah menjabat Wali Kota Jakarta Utara.
Menurut Prasetyo, calon Pj Gubernur DKI Jakarta diharapkan mampu mengeksekusi pekerjaan rumah dan permasalahan Jakarta yang belum terselesaikan. Ia mendorong Pj Gubernur Jakarta untuk melakukan pemerataan pembangunan.
"Harus tahu masalah Jakarta. Jakarta ini nggak bisa dibuat main-main, karena satu kilometer dari Istana masih ada daerah kumuh, daerah banjir. Jadi pemerataan pembangunan juga (perlu)," ujar Prasetyo.
Prasetyo menambahkan, pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan Pj Gubernur DKI Jakarta yang ditunjuk. Dikatakan Prasetyo, pertemuan tersebut untuk membahas arah kerja Pj selama masa jabatannya sebelum dilakukan Pemilihan Kepala Daerah serentak di 2024.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta telah menetapkan tiga nama untuk diusulkan kepada pemerintah terkait calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Usulan tersebut disampaikan dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) di ruang Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9).
Berdasarkan hasil penghitungan suara untuk usulan nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta, masing-masing Heru Budi Hartono dan Marullah Matali memperoleh sembilan suara, Bahtiar enam suara, sementara Juri Ardiantoro tiga suara.
Prasetyo mengatakan, tiga nama yang meraih suara terbanyak kemudian akan diserahkan ke Menteri Dalam Negeri.
"Jadi nama-nama yang tersaring untuk diserahkan ke Menteri Dalam Negeri, enggak ada urutan ya ini, pertama Heru Budi Hartono, kedua Marullah Matali, ketiga Bahtiar," ujar Prasetyo.