Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, berpesan kepada penjabat (pj) gubernur tiga daerah otonom baru (DOB) di Papua agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Ketiga kepala daerah DOB di Papua yang dilantik pada hari ini (Jumat, 11/11) adalah Apolo Safanpo sebagai Pj Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk sebagai Pj Gubernur Papua Tengah, dan Nikolaus Kondomo sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan. Ketiganya akan menjadi menjabat selama satu tahun.
"Kepada para penjabat, saya mohon betul-betul bekerja dengan hati. Anggaran yang ada, setiap rupiah gunakan betul untuk kepentingan rakyat," kata Tito dalam acara peresmian dan pelantikan pj gubernur DOB Papua di Kantor Kemendagri, Jakarta.
Tito juga meminta ketiga Pp gubernur DOB Papua merangkul seluruh pihak di masing-masing wilayah. Menurutnya, ini penting untuk menciptakan stabilitas politik dan keamanan.
"Semua akan bisa berjalan kalau situasinya aman, politiknya stabil. Semua pihak dirangkul, baru bekerja bersama-sama," ujar dia.
Kepada Apolo Safanpo, Tito berpesan agar mengaplikasikan pengetahuan dan kemampuan akademis yang dimilikinya membangun daerah. Apolo mendapatkan gelar doktoral di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada 2016 serta pernah menjadi Dekan Fakultas Teknis Universitas Cenderawasih (FT Uncen), Pembantu Dekan III FT Uncen, dan Ketua Jurusan Teknik Sipil FT Uncen.
"Kepada Bapak Apollo, saya sangat yakin Bapak memiliki kapabilitas. Tinggal nanti didukung oleh pejabat-pejabat birokrat untuk memperkuat kemampuan akademik Bapak," tutur Tito.
Kemudian, kepada Nikolaus Kondomo, Tito meminta Kajati Papua ini membawa perubahan. Nikolaus sempat menjabat sebagai Wakil Jaksa Tinggi Kalimantan Tengah (Wakajati Kalten) dan Wakajati Papua.
"Pengalaman Bapak sebagai putra asli Papua, Bapak sebagai Kajati, paham betul juga daerah pegunungan. Saya harap Bapak bisa bawa perubahan di sana," ucap dia.
Sedangkan kepada Ribka Haluk, Tito mau kepemimpinannya membawa nilai positif bagi masyarakat Papua Tengah. Ribka mendapatkan gelar doktoral di Ilmu Manajemen Uncen. Ribka merupakan birokrat yang menjabat sebagai Pj Bupati Yalimo sejak 2021 dan sempat menjadi Pj Bupati Mappi pada 2017.
"Diberikan kepercayaan kepada Ibu untuk memimpin Papua Tengah, yang juga tidak ringan," kata dia.
Tito pun mengajak seluruh jajaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) di Papua untuk mendukung kerja-kerja ketiga pj gubernur tersebut.
Lahirnya 3 provinsi ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan di "Bumi Cenderawasih" serta meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup, terutama bagi orang asli Papua (OAP).
"Kita harap dengan adanya penjabat-penjabat baru, semua dapat bekerja dengan maksimal," tukasnya.