Pengamat politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Leo Agustino, menilai, popularitas dan elektabilitas keluarga Ratu Atut Chosiyah masih kuat di Banten. Berpeluang memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
"Terkait dinasti di Kabupaten Serang, sebagai misal, saya kira, popularitasnya masih yang paling utama. Dan ini menunjukkan, realita pemilih di lapangan," ucapnya saat dihubungi, Jumat (21/2).
Adik Atut, Ratu Tatu Chasanah, berencana kembali maju pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Serang 2020. Ketua DPD I Golkar Banten itu telah mengantongi rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Leo menilai, dinasti Atut `memiliki basis massa kuat di Banten. Meski istri adik tirinya Tubagus Haerul Jaman, Vera Nurlarla, kalah pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Serang 2018.
Menurut dia, belum ada lawan politik yang mampu menandingi Tatu selaku petahana. "Tidak ada," ujarnya.
"Walau begitu, politik selalu dinamis. Siapa pun bisa menjadi pemenang ataupun pecundang. Tapi dalam keadaan normal, saya menilai, petahana akan tetap keluar sebagai pemenang," tuturnya.
Sebanyak tiga anggota keluarga Atut maju dalam Pilkada 2020. Mereka adalah Tatu; menantunya, Atut Tanto W. Arban; dan keponakannya, Pilar Saga Ichsan.
"Jika pun lawan mau menang (lawan dinasti), maka strategi politik yang brilian yang harus dikembangkan. Bukan strategi konvensional," tutup Leo.