close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Daniel Johan menyebut PKB minta jatah tambahan dua kursi./Facebook
icon caption
Daniel Johan menyebut PKB minta jatah tambahan dua kursi./Facebook
Politik
Sabtu, 06 Juli 2019 14:47

PKB minta tambahan kursi menteri baru

Selain mempertahankan menteri lama, PKB mengincar dua kursi menteri tambahan.
swipe

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengincar beberapa pos menteri di periode kedua presiden Joko Widodo. Selain akan mempertahankan posisinya di Kementerian lama, PKB juga mengincar posisi baru di Kementerian.   

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan, akan mempertahankan posisi Kementerian Desa, Pembanguan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) yang memang sudah diisi oleh kader PKB. 

Selain itu, dia juga menyebut Kementerian Pendidikan dianggap strategis untuk diisi oleh kader terbaik PKB.

Lebih jauh, sebagai kader yang memiliki basis di kalangan petani dan nelayan, Daniel juga menginginkan terlibat membantu pemerintah. Mesti tak menyebut nama kementerian, kemungkinan itu terkait dengan Kementerian Pertanian atau Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Tidak ada target tertentu. Tapi Menteri Desa mungkin karena sedang berjalan, mungkin di bidang pendidikan, Menteri Agama, mudah-mudahan juga menyangkut kepentingan nahdliyin," kata Daniel Johan pada Sabtu (6/7).

Soal posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Daniel Johan mengaku tidak menjadi incaran PKB. Meskipun, saat ini posisi Menteri Menpora masih diisi oleh kader PKB.

"Menteri Menpora? Ya itu dikasih ke anak muda (milenial)," kata Daniel.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai manuver partai politik mengincar posisi menteri bukan masalah. Sebab partai politik memang didesain untuk berkuasa, termasuk mengisi jabatan di Kementerian.

Namun demikian, Pangi mengingatkan agar partai juga mempertimbangkan kapasitas kader saat diusulkan ke presiden. Selain itu, tentu pertimbangannya ialah kader yang bisa mengimbangi kerja Presiden Jokowi.

"Partai harus dominan karena tujuan berkuasa. Menurut saya, refresentasi sepanjang kapasitas mampu membangun kerja presiden, tidak ada masalah," kata Pangi. 

img
Armidis
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan