PKS ingin meminang Sandiaga Uno

Bekas Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menjadi incaran banyak partai politik. Salah satunya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ingin meminang pebisnis itu menjadi kadernya.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan amat tertarik lantaran Sandiaga masih belum memutuskan ke partai mana ia berpijak. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga dinilai sebagai figur yang memiliki konsistensi dan integritas tinggi.

Mardani mengaku akan sangat senang sekali jika Sandiaga mau menerima pinangan PKS. Ia menegaskan "pintu gerbang" PKS terbuka lebar untuk Sandiaga.

"PKS sangat gembira kalau Mas Sandi mau gabung. Kalau memang ia mau dipinang, saya sendiri yang akan datang ke rumahnya," tegas Mardani, di daerah Tebet, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).

Mardani mengatakan, pemikiran dan gaya berpolitik Sandiaga amat dekat dengan PKS. Oleh sebab itu, Mardani menganggap, jika Sandiaga ingin masuk dalam politik, maka partai yang paling cocok adalah PKS.

Kendati demikian, Mardani tidak ingin memaksakan Sandiaga untuk bergabung. Ia menghormati keputusan Sandiaga yang masih ingin beristirahat terlebih dahulu.

Untuk diketahui, hingga hari ini Sandiga belum memutuskan untuk gabung ke partai politik mana pun pascagagal dalam Pilpres 2019. Sebelumnya, pengusaha muda itu sempat bergabung dengan Partai Gerindra. Akan tetapi, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari kepengurusan serta Partai Gerindra saat Pilpres 2019. Tujuannya, agar capres-cawapres tidak berasal dari satu partai karena pasangannya, Prabowo Subianto berasal dari partai yang sama.

Sempat beredar kabar ia akan merapat ke PAN. Pasalnya, sebagian besar kampanye Sandiaga di Pilpres 2019 dilakukan bersama PAN.

Saat ini, Sandiaga mengaku hanya ingin fokus pada program yang digagasanya, yakni OKE OCE demi majunya perekonomian masyarakat akar rumput.

Saat ditemui di tempat terpisah, Sandiaga mengatakan usai pilpres dirinya juga sibuk membangun kekuatan ekonomi dengan membuka UMKM-UMKM dan membuka lapangan kerja bersama gerakan masyarakat wirausaha (Gemawira).

"Sehingga mencari kerja lebih mudah, ada rumah siap kerja, ada OKE OCE, kita galakkan koperasi. Jadi harga sembako turun atau naik enggak pengaruh selama emak-emak sudah kuat," ucap Sandi, Sabtu.

Gemawira merupakan gerakan masyarakat wirausaha yang merupakan transformasi dari Permak Bodi (Persatuan emak-emak Prabowo-Sandi).

Menurut pantauan Alinea.id, mayoritas dari gerakan tersebut adalah para ibu-ibu yang tengah berdiskusi terkait wirausaha. 

"Mudah-mudahan sudah move on, sekarang kegiatan mereka (Gemawira) perjuangannya di bidang ekonomi, bukan lagi politik," kata Sandi.