PKS, PAN, dan Gerindra kompak untuk 5 Pilgub 2018

Tiga pimpinan partai politik berkumpul untuk membahas koalisi besar jelang Pilkada serentak 2018 pada Minggu (24/12), malam. Ketiganya ialah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasiobal (PAN) Zulkifli Hasan.

Hasilnya, ketiga partai tersebut sepakat menjalin koalisi di lima Pilgub yakni Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Sumatera Utara (Sumut), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Maluku Utara (Malut).

"Kami bertiga sepakat akan menjaga kebersamaan dalam event politik khususnya pilkada di beberapa provinsi,” ujar Sohibul Iman usai pertemuan tersebut.

Sohibul menambahkan, ia tak menutup kemungkinan untuk berkoalisi di daerah lain. Seperti untuk Pilgub Jawa Timur, ketiga petinggi partai tersebut akan melakukan pembahasan lanjutan awal 2018 mendatang.

“Ada beberapa yang kita pending seperti Jawa Timur, setelah tahun baru akan ada kesimpulan," sambungnya.

Sedangkan untuk nama-nama definitif masing-masing bakal calon, Sohibul memastikan akan diumumkan pada Rabu, 2 Januari 2018.

Sementara Prabowo mengaku, jika ketiga parpol juga sepakat akan mengambil jalan yang berbeda pada beberapa Pilkada 2018. Ia menilai adanya kerja sama dan perbedaan di 171 wilayah yang akan menggelar Pilkada bukanlah hal yang tabu bagi ketiga parpol tersebut.

"Kerjasama tidak harus formal ketat, tiap parpol juga harus mendengarkan suara parpol daerah dari bawah," timpal Prabowo.

Meski begitu, secara umum Prabowo mengakui bahwa partainya memiliki garis besar perjuangan yang sama dengan PKS dan PAN.

"Di pusat secara garis besarnya sama, tujuan sama tapi mungkin kita ambil tikungan-tikungan tertentu," ujar Prabowo.

Sebelumnya, Partai Gerindra mendeklarasikan dukungannya kepada Mayjen (Purn) Sudrajat untuk Pilgub Jabar dan Sudirman Said untuk Pilgub Jateng serta Letjen Edy Rahmayadi untuk Pilgub Sumut.

Sedangkan untuk Pilgub Kaltim, Gerindra telah mengeluarkan SK dukungan untuk Isran Noor dan belum ada nama untuk Pilgub Malut. Sementara PKS dan PAN, hingga kini belum mendeklarasikan sosok yang akan dijagokan untuk kelima Pilgub tersebut.

Pilkada serentak akan dilangsungkan pada 27 Juni 2018. Adapun pendaftaran calon kepala daerah, akan dibuka mulai 8-10 Januari dan masa kampanye mulai 15 Februari-23 Juni 2018.