Personel keamanan di wilayah Polda Metro Jaya dikerahkan untuk melakukan pengamanan di wilayah Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sebanyak 41.381 personel gabungan sudah melakukan pergeseran pasukan sejak pagi tadi.
“Sebanyak 41.381 itu terdiri atas 3.363 TNI, kemudian dari linmas (perlindungan masyarakat) 29.218, sedangkan dari Polda Metro Jaya ada 3.751, dan dari jajaran Polres ada 5.044,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono, Selasa (26/6).
Ribuan personel tersebut akan ditempatkan di 14.609 TPS. Setiap TPS nantinya dijaga satu personel yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan saja. Ia tidak diperbolehkan terlibat dalam penghitungan surat suara.
Dalam pilkada serentak kali ini, tidak ada pengamanan khusus yang diberlakukan. Namun Argo tak menampik, tetap mewaspadai aksi teror, yang menjadikan pilkada sebagai momentum tepat memproduksi ketakutan. Untuk itu, beberapa petugas keamanan menggunakan pakaian preman disiapkan untuk menyiasati penjagaan di TPS. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melaporkan apabila terdapat gangguan-gangguan keamanan.
Jadi nanti kalau ada pelanggaran-pelanggaran pilkada, ada penegakan hukum terpadu (gakkumdu), nanti silakan gakkumdu ada di situ. Nanti Bawaslu akan menilai apakah ada pelanggaran di situ,” ujarnya.
Selain itu masyarakat dapat melaporkan ke petugas TPS dan linmas yang ada di masing-masing TPS. Masyarakat juga dihimbau untuk berperan aktif untuk menghilangkan kecurangan dalam pemilihan.