Pos Indonesia Group menyatakan, siap membantu menyukseskan agenda pemilihan umum (Pemilu) 2024 dari sisi logistik. Pos akan menjangkau titik-titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di area-area yang sulit dijangkau yang jumlahnya mencapai lebih dari 840.000.
“Mewakili Pos Indonesia Group, kami menyatakan siap menyukseskan agenda Pemilu 2024. Kami siap mendukung pengiriman logistik Pemilu ke wilayah-wilayah di Indonesia, termasuk area yang dalam kacamata kita sulit dijangkau. Tetapi Pos Indonesia siap ke sana,” ujar Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia,
Siti Choiriana dalam keterangannya, Rabu (22/2).
Kepala Biro Logistik Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasbi, juga menyampaikan, 357 hari menjelang pelaksanaan pesta demokrasi, KPU membutuhkan penyedia jasa logistik yang akan membawa surat dan kotak suara ke daerah-daerah di seluruh Indonesia, termasuk area yang sukar dijangkau.
Ia mengapresiasi infrastruktur Pos Indonesia Group yang selama ini telah banyak membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi KPU.
“Kami berharap Pos yang memiliki infrastruktur masif seperti ini dapat membantu kami. Tentunya dari sisi tarif bisa kompetitif dengan penyedia (jasa pengiriman) yang lain. Memang ada harapan agar ada diskresi yang menunjuk Pos sebagai the one and only official partner kami. Tetapi, sepanjang itu tidak ada, ya kami akan memperlakukan Pos sama dengan penyedia distribusi yang lain,” kata Hasbi.
Sementara itu, Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika Gunawan Hutagalung, menyatakan, Pos Indonesia memenuhi kriteria untuk terlibat dalam penyelanggaraan logistik pemilu. Mulai dari formulir serta kertas cetak yang menjadi dokumen negara sebagai pelengkap dalam pemilu.
Sebagai informasi, dalam Pemilu 2019, Pos Indonesia Group berhasil mendistribusikan lebih dari 900 juta surat suara ke 809.497 TPS yang tersebar pada 514 kabupaten dan 7.201 kecamatan di Indonesia.