Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan partainya bakal mengumumkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 pada bulan Maret. Menurutnya, sosok capres-cawapres itu akan diumumkan pada forum musyawarah kerja nasional (Mukernas).
"Soal capres dan cawapres, sepertinya akan kita putuskan melalui Mukernas yang dijadwalkan pada Maret atau April ini. Tapi itu juga sambil kita menunggu aspirasi dari usulan wilayah," ujar Awiek, sapaannya, Selasa (28/2).
Awiek mengaku partainya termasuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak mau tergesa-gesa dalam mengusung capres dan cawapres. "Intinya yang terpenting itu nanti di endingnya, bagaimana kita bisa menangkan kontestasi di Pilpres 2024," katanya.
Terkait isu duet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir, Awiek mengatakan setiap kandidat yang disebut-sebut bakal ditampung untuk dibahas di internal.
"Tentu itu akan disampaikan dalam forum pengambilan keputusan. Berdasarkan pengalaman yang ada, PPP tidak pernah mengambil keputusan di luar aspirasi struktur di bawah," tandas dia.
PPP bergabung dengan Partai Golkar dan PAN di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Kendati demikian, tiga parpol belum memutuskan capres dan cawapres yang akan diusung. Ketiga ketua umum parpol di KIB pun sepakat jika capres memprioritaskan internal.
Namun yang terbaru, PAN mulai memunculkan nama Ganjar dan Erick sebagai pasangan capres dan cawapres.