close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sekjen DPP PAN, Addy Soeparno. Dokumentasi DPR
icon caption
Sekjen DPP PAN, Addy Soeparno. Dokumentasi DPR
Politik
Sabtu, 10 September 2022 17:33

PPP pecah, PAN sampaikan keprihatinan

Eddy menegaskan, sebagai rekan koalisi di KIB, PAN berharap PPP kembali solid untuk meneruskan cita-cita koalisi yang telah digagas bersama.
swipe

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan prihatin atas konflik dualisme kepengurusan PPP. Dia berharap, siapa pun yang memimpin PPP, tidak membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ikut bubar.

"Kami menyampaikan keprihatinan kami terhadap kondisi yang terjadi di PPP," kata Eddy kepada wartawan, Sabtu (10/9).

Eddy menegaskan, sebagai rekan koalisi di KIB, PAN berharap PPP kembali solid untuk meneruskan cita-cita koalisi yang telah digagas bersama.

"Dan berharap bahwa sahabat-sahabat kami di PPP dalam waktu dekat bisa solid kembali untuk bersama-sama partai-partai politik lainnya, terjun bersama-sama untuk memberikan dukungan bantuan tetap menyerap aspirasi masyarakat," ujar Eddy.

Eddy menegaskan bahwa KIB dibangun atas sebuah gagasan bersama untuk mendorong sebuah politik yang bersifat politik konsep, ide, dan gagasan. "Kita menolak politik identitas. Itulah yang menjadi perekat dari KIB," ungkap dia.

Dia mengatakan, kerja sama partai-partai politik bukan orang perorangan. Sehingga, dia meyakini KIB tetap solid dan tetap melalukan kegiatan sebagaimana telah disepakat.

"Kita yakin siapa pun ketumnya karena kita mengikat kerja sama berdasarkan spirit untuk membangun politik gagasan secara berbarengan tentu kita akan tetap berjalan beriringan di antara partai-partai yang berada di dalam KIB," katanya.

Sebelumnya, Kemenkumham telah mengesahkan Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP untuk masa bakti 2020-2025. Hal ini termuat dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Nomor M.HH-26.AH.11.02 Tahun 2022.

Usia mendapat pengesahan, Mardiono mengatakan dirinya meyakini Suharso Monoarfa berjiwa besar setelah melepaskan jabatan Ketua Umum PPP. Hal ini disampaikan Mardiono setelah kepengurusan PPP yang didaftarnya diterima Kementerian Hukum dan HAM (Kemekumham).

"Saya yakin beliau (Suharso Monorafa) akan berjiwa besar dan akan bergandeng tangan dengan kami semua sampai Pemilu 2024," kata Maediono di Jakarta, Sabtu (10/9).

Menurut Mardiono, Suharso merupakan tokoh PPP, mentor sekaligus guru politik untuk semua kader partai itu. "Kami akan selalu menghormati dan memberikan penghargaan yang besar atas jasanya kepada PPP," ucapnya.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan