close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tiba di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (10/2). Foto Antara/Galih Pradipta/ama.
icon caption
Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tiba di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (10/2). Foto Antara/Galih Pradipta/ama.
Politik
Selasa, 11 Februari 2020 13:38

PPP pertimbangkan usung Gibran di pilkada Surakarta

Kader PPP sangat antusias mendukung Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Surakarta 2020.
swipe

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani mengatakan, sejumlah kader PPP di Surakarta, khsusunya kader muda PPP, mendorong agar partai berlambang Kakbah mendukung Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Surakarta 2020.

Menurut Arsul, kader PPP sangat antusias mendukung Gibran. Oleh karenanya, DPP PPP akan mendengarkan dan mempertimbangkan aspirasi tersebut.

"Kalau di PPP memang proses itu dimulai dari bawah atau button-up, yang di atas itu, turut saja. Begitu," ujar Arsul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).

Kendati begitu, PPP masih menunggu keputusan partai yang menjadi kendaraan politik Gibran, PDI-Perjuangan. Apalagi, PDI-Perjuangan baru melaksanakan fit and proper test untuk ketiga calon Wali Kota Surakarta, yakni Gibran, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dan pengurus DPC PDI-Perjuangan Surakarta Teguh Prakosa.

PDI-Perjuangan merupakan partai yang memiliki kekuatan paling dominan di Surakarta. Dari 45 kursi DPRD di sana, mereka memiliki 30 kursi. Hal ini akan menjadi pertimbangan PPP menunggu hasil dari PDI-Perjuangan.

Jika Gibran tidak lolos dalam fit and proper test, tidak menutup kemungkinan partai di luar PDI-Perjuangan berkoalisi untuk tetap mengusung putera mahkota Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

"Tidak tertutup kemungkinan sejumlah partai itu berkoalisi untuk mengusung calon tertentu, karena memang secara aturan masih terbuka untuk itu. Tetapi sampai sekarang belum mengerucut ke arah yang lebih konkret," jelasnya.

Dilihat dari popularitas, Arsul menilai nama Gibran cukup tinggi. Hampir sama dengan pesaing beratnya, Achmad Purnomo. Akan tetapi PPP mengaku belum menerima siapa nama yang paling memiliki elektabilitas.

"Sejauh ini belum ada survei yang kami terima, mana yang paling memiliki elektabilitas. Kita tunggu saja, kan waktunya masih cukup panjang," sambung Arsul.

Sebelumnya, Gibran telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Kantor DPP PDI-Perjuangan, Jakarta Pusat, Senin (10/2). Bersama kedua kandidat lainnya, Gibran dites oleh petinggi PDI-Perjuangan, salah satunya Puan Maharani.

img
Fadli Mubarok
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan