Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan posisinya masih dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Posisi partai berlambang Kakbah di koalisi menjadi pertanyaan, lantaran bakal calon presiden yang potensial diajukan PPP adalah Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan (PDIP).
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, peluncuran bakal capres dan cawapres tidak menggoyahkan posisi partai koalisi tersebut. Bersama Golkar dan PAN, ketiga partai ini tetap dalam satu koalisi.
"Masih di KIB," kata pria yang akrab disapa Awi ini, kepada Alinea.id, Rabu (26/4).
Awik menyebut, pencalonan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno sebagai pasangan bakal capres dan cawapres akan diumumkan. Namun, akan ada pembahasan lebih spesifik dalam KIB menyangkut posisi KIB dan PDIP.
"Nanti akan dibahas khusus oleh KIB," ujarnya.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) segera mengumumkan pasangan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno sebagai bakal bacapres dan bacawapres. Ganjar sendiri telah diumumkan sebagai capres oleh Megawati Soekarnoputri, beberapa hari lalu.
"Nanti siang," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (26/4).
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan, kalau ditarik ke belakang saat Ganjar masih dapat sinyal merah dari PDIP untuk mendapatkan tiket, sebenarnya KIB telah membuka pintu untuk Ganjar.
"Itu kan lebih disiapkan untuk alternatif pengusung Pak Ganjar. Dan pada waktu itu komunikasi kami pun demikian. Karena pada November, saya mendampingi Pak Ketum bertemu dengan Mas Ganjar juga dan pada waktu itu dengan tanda petik atau tidak eksplisit, membuka pintu sebagai pengusung," jelas Romahurmuziy dalam podcast Alinea.id, beberapa waktu lalu.