close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjenguk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta. Prabowo tiba di RSPAD pada Rabu (18/7) malam pukul 18.43 WIB. / Istimewa
icon caption
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjenguk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta. Prabowo tiba di RSPAD pada Rabu (18/7) malam pukul 18.43 WIB. / Istimewa
Politik
Rabu, 18 Juli 2018 20:16

Prabowo jenguk SBY, peta politik bisa berubah

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Susilo Bambang Yudhoyono diperkirakan dapat mengubah peta politik Pilpres 2019.
swipe

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Susilo Bambang Yudhoyono diperkirakan dapat mengubah peta politik Pilpres 2019.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjenguk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta. Prabowo tiba di RSPAD pada Rabu (18/7) malam pukul 18.43 WIB.

"Pak SBY dijenguk sahabatnya Pak Prabowo," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arif melalui akun Twitternya sembari melampirkan foto.

Prabowo menjenguk mantan Presiden Indonesia itu sendirian. Dia menjenguk SBY mengenakan jas hitam berdasi merah.

Saat di dalam ruang rawat, Prabowo menemui SBY yang tengah dijaga oleh sang istri, Ani Yudhoyono. Dua anak lelaki SBY, Agus Harimurti dan Edhie Baskoro, juga tampak menemani.

Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai pertemuan SBY dengan Prabowo Subianto sangat penting untuk memastikan peta konstelasi politik ke depan.

"Sebenarnya disayangkan pertemuan tersebut tertunda, padahal pertemuan itu penting untuk memastikan peta konstelasi politik ke depan. Mudah-mudahan SBY segera sembuh dan bisa melanjutkan pertemuan dengan Prabowo," kata Bambang Soesatyo di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (18/7).

Bambang memprediksi Partai Demokrat akan bergabung dengan koalisi yang dipimpin Gerindra sehingga peta kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 semakin jelas, yaitu ada dua kubu yang siap bertarung.

Dia melihat ada chemistry diantara kedua parpol tersebut terutama pucuk pimpinan Gerindra dan Demokrat adalah berlatar belakang militer.

"Ini hanya pembacaan saya saja karena melihat chemistry antara Demokrat dan Gerindra sama-sama militer," ujarnya.

Dia mengatakan dalam politik, komunikasi harus dibangun dan persoalan kalah atau menang, itu nomor dua.

Sebelumnya SBY direncanakan melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto di kediaman SBY kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu ini.

Namun Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan pertemuan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto diundur waktunya karena SBY dirawat di RSPAD.

"Pertemuan SBY dengan Prabowo diundur karena SBY sedang dirawat di RSPAD sejak 17 Juli 2018," ujar Syarief Hasan dihubungi wartawan di Jakarta.

Syarief tidak menyebutkan SBY menderita sakit, hanya menyatakan SBY kelelahan sehabis mengunjungi Pacitan dan Yogyakarta. Ternyata, Prabowo langsung menjenguk SBY di RSPAD pada Rabu malam.

Prabowo Subianto menjenguk SBY di RSPAD (Twitter @AndiArief_)

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan