close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat terbatas tentang program dan kegiatan bidang politik hukum dan keamanan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10)/ Antara Foto.
icon caption
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat terbatas tentang program dan kegiatan bidang politik hukum dan keamanan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10)/ Antara Foto.
Politik
Senin, 16 Agustus 2021 17:43

Prabowo: Kita berada di masa-masa kritis

Ketua Umum Gerindra mengakui bahwa para pendiri bangsa merupakan generasi terbaik.
swipe

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui bahwa para pendiri bangsa merupakan generasi terbaik. Mereka adalah generasi pembebas. Keberhasilan cemerlang yang dicapai angkatan 45 tersebut ditorehkan melalui karya-karya agung hingga Indonesia bisa bertahan hingga saat ini.

Namun demikian, Menteri Pertahanan itu melanjutkan banyak mempertanyakan eksistensi bangsa ini ke depan. "Banyak ahli-ahli sejarah membuat riset dan mengatakan saat-saat paling kritis dalam sejarah bangsa adalah antara 70 sampai 100 tahun," ujar Prabowo dalam pidato kebangsaan pada HUT ke-50 CSIS disiarkan secara virtual, Senin (16/8).

"Yang kita sekarang berada di masa-masa kritis itu. Apakah kita survive seterusnya sebagai bangsa atau kita mengalami suatu degradasi, bahkan bisa-bisa disintegrasi," lanjutnya.

Menurutnya, kecemerlangan bangsa Indonesia tidak boleh dilupakan dan jangan dianggap itu datang dengan sendirinya. "Pendiri bangsa kita begitu arif, begitu bijak, tidak memaksakan bahasa mayoritas jadi bahasa kebangsaan," bebernya.

Prabowo menjelaskan, pendiri bangsa menghasilkan satu falsafah hidup dan satu ideologi pemersatu yaitu Pancasila. "Justru dalam Pancasila ini mayoritas, yang beragama mayoritas juga tidak memaksakan agamanya menjadi agama menjadi agama resmi negara," memuji kecemerlangan founding fathers.

Prabowo melihat, banyak bangsa-bangsa pecah dan terjadi perang saudara. "Kadang-kadang satu agama pun pecah ke macam-macam sekte, macam aliran, sehingga terjadi pertumpahan darah yang tidak sedikit," ujarnya.

Panggung pidato kebangsaan CSIS ini tidak saja diberikan kepada Prabowo. Sebelumnya Ketua Umum PDI-P dan Golkar telah menyampaikan pidatonya.

img
Fathor Rasi
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan