close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pemberangkatan bantuan ke Turki, Sabtu (11/2). Dokumentasi Kemenhan.
icon caption
Pemberangkatan bantuan ke Turki, Sabtu (11/2). Dokumentasi Kemenhan.
Politik
Sabtu, 11 Februari 2023 20:57

Prabowo lepas keberangkatan bantuan ke Turki

Tim medis, bahan pokok, perlengkapan pengungsi, hingga obat-obatan dikirim ke Turki.
swipe

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, melepas pengiriman bantuan kemanusiaan bagi korban gempa di Turki. Bantuan itu dikirim menggunakan Pesawat TNI AU Hercules C130 dan Boeing 737 yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (11/2).

Pengiriman bantuan kemanusiaan ke Turki ini sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo di mana jalinan hubungan diplomatik Indonesia dan Turki sudah terjalin erat sejak lama.

“Ada makanan, sepatu boots, baju hujan, selimut, dan kita akan terus kirim,” ujar Prabowo pada konferensi pers, Sabtu (11/2).

Selain bantuan kebutuhan para pengungsi, Indonesia juga akan mengirimkan tim medis untuk memberikan pelayanan kesehatan. Bahkan, bantuan tak hanya dikirimkan ke Turki, tetapi juga ke Suriah.

“Medis itu akan menyusul semua dengan tim media dari TNI dan dari Kementerian Kesehatan,” kata Prabowo.

Disebutkan, total muatan bantuan dari Kemhan sebesar 5.441 kg berupa 4.000 stel jas hujan, 1.000 pasang sepatu boots dan 3.500 helai selimut. Bantuan ini disesuaikan dengan kondisi cuaca di Turki yang saat ini mencapai suhu di bawah 7 derajat celcius. 

Semua bantuan itu juga hasil dari yang diberikan oleh Basarnas dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang tergabung dalam program Emergency Medical Team (EMT).

Sementara, personel TNI yang dikirim berasal dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Puskes TNI sejumlah 17 orang yang terdiri dokter umum, perawat serta dokter spesialis anastesi, bedah tulang, bedah umum, anak, dan penyakit dalam. Selain itu, Puskes TNI juga membawa obat-obatan untuk pengobatan korban bencana. 

Sementara, akan diberangkatkan secara terpisah, bantuan kemanusiaan Medium Utility Search And Rescue (MUSAR) yang terdiri dari 20 personel Zeni TNI AD beserta peralatan untuk pencarian dan pertolongan. Mereka yang diberangkatkan memiliki kemampuan konstruksi dan operator dari Satuan Zeni Konstruksi, maupun Zeni Kostrad dipimpin perwira setingkat Letnan Kolonel serta personel dari Basarnas. 

Pesawat TNI AU yang digunakan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan ke Turki pada Sabtu ini adalah Boeing B737-400 Noreg A-7308 dari Skadron Udara 17 dengan pilot Mayor Pnb Arief R. Hakim dan Mayor Pnb Kresna Hendra W beserta crew, serta Pesawat C-130 Hercules Noreg A-1326 dari Skadud 32 dengan pilot Ltk Pnb Yudi Bandung dan Mayor Pnb Andang Rohiman beserta crew.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan