Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tengah kehabisan dana untuk kampanye Pilpres 2019.
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso membenarkan pernyataan calon presiden nomor urut 02, yang menyatakan pihaknya tengah kekurangan dana dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2019.
Djoko mengaku kekurangan dana tersebut cukup menyulitkan dalam menjalankan kerja-kerja pemenangan Prabowo-Sandi.
"Dana kampanye kita memang masih terbatas. Bisa dilihat orang-orang pada pasang bendera kami belum, baliho belum, ya ini jadi terbatas kita," paparnya di Cikini, Jakarta, Jumat (23/11).
Kendati demikian, Djoko Santoso menyatakan, masih tetap optimistis dapat mengarungi kontestasi Pilpres kali ini dengan sisa dana yang dimiliki BPN.
"Insyaallah, BPN saya desain itu tajam ombak, saya desain militan," ungkapnya.
Akan tetapi, mantan Panglima TNI tersebut, belum mau memberikan besaran dana yang dimiliki BPN saat ini. Sebab, menurut dia hal tersebut merupakan rahasia dapur BPN Prabawo-Sandi.
"Ngapain saya sebutin, rahasia rumah tangga itu, istrimu kalau ditanya juga belum tentu akan mau jawab," katanya kepada awak media.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Djoksan itu mengaku belum mendapatkan solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut. Alasannya, amat sulit bagi dia untuk menemukan sumber pembiayaan lain. "Oposisi sih abisnya, mau dapat dari mana?" pungkasnya.