close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai laporan Farhat Abas atas kasus berita bohong Ratna Sarumpaet tidak tepat. / (Foto: Kudus Purnomo/Alinea.id)
icon caption
Tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai laporan Farhat Abas atas kasus berita bohong Ratna Sarumpaet tidak tepat. / (Foto: Kudus Purnomo/Alinea.id)
Politik
Kamis, 04 Oktober 2018 02:39

Prabowo-Sandi sebut laporan Farhat soal Ratna Sarumpaet tak tepat

Tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai laporan Farhat Abas atas kasus berita bohong Ratna Sarumpaet tidak tepat.
swipe

Tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai laporan Farhat Abas atas kasus berita bohong Ratna Sarumpaet tidak tepat.

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabawo-Sandi, Dahnil Anzhar Simanjuntak, mengatakan, apa yang dilaporkan oleh Farhat Abbas ke Bareskrim Polri merupakan tindakan yang kurang tepat. Sebab, ia mengklim pihaknya juga merupakan korban dari berita bohong yang dilakukan Ratna Sarumpaet.

"Kami adalah korban kebohongan Bu Ratna, karena Bu Ratna menyampaikan kepada kami. Secara pidana kami tak tahu sama sekali hoax apa bukan, jadi pelaporan Farhat Abas, salah alamat," ujarnya di Kediaman Prabawo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu(3/9).

Akan tetapi, ia mengaku ceroboh  dalam menerima informasi dari Ratna. Sehingga, turut menyuarakan isu penganiayaan tersebut.

"Jadi kronologisnya itu, pasca menerima itu Bu Ratna mendatangi Djoko Santoso. Dia menyatakan dengan penuh keyakinan bahwa beliau di aniaya, dan kemudian minta ketemu pak Prabowo, dan beliau juga mengatakan hal serupa. Jadi, pak Prabowo ya terbuka untuk orang yang minta bantuan, jadi bukan cuma sekadar kebobolan karena beliau posisinya elit di BPN jadi terbuka atas apapun," paparnya.

Karenanya, ia anggap bahwa langkah hukum yang dilakukan oleh Farhat Abas kurang tepat. Sebab, semua pihak yang dilaporkan Farhat Abas ke Bareskrim Polri merupakan korban dari kebohongan Ratna Sarumpaet.

"Jadi secara pidana kami tak tahu sama sekali hoaks atau bukan," pungkasnya.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan