Semakin dekat waktu pemilihan, tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mulai menyusun strategi kekuatan di daerah.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Edhy Prabawo mengatakan koalisi Prabowo-Sandiga Uno tengah menyusun kekuatan politik di daerah guna menjamin kemenangan pada Pilpres 2019 mendatang.
Hal itu ia ungkapkan di sela-sela rapat internal Partai Gerindra di kediaman Prabawo Subianto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/8).
"Hari ini kami menjelaskan kepada DPD untuk penguatan tim sukses sampai ke daerah," paparnya di lokasi.
Hal senada juga disampaikan oleh Politisi Gerindra lainnya, Sufmi Dasco Ahmad. Dia mengaku tengah mengevaluasi hasil pemilihan legislatif tahun 2014 untuk menyusun strategi pemenangan terutama di wilayah yang kemarin mengalami kekalahan.
"Sudah kami evaluasi, tapi hasilnya tidak bisa kami kasih tahu, nanti lawan tahu lagi," paparnya.
Terkait wilayah Jawa Barat yang kini menjadi perebutan hegemoni politik antara kubu Jokowi dan Prabowo, Sufmi Dasco mengaku tak khawatir akan hal tersebut walaupun tokoh sekaliber Deddy Mizwar dijadikan juru bicara tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin.
"Saya pikir kemenangan Prabawo-Hatta di Jawa Barat itu menunjukkan bukan kerja orang per orang. Itu kerja tim, dan juga kesukaan orang pada sosok pak Prabowo, jadi saya pikir yang ditarik kubu sebelah tidak masalah juga, itu hak yang bersangkutan," jelasnya.
Lebih lanjut, Edhy Prabawo mengatakan, koalisinya masih belum bisa memastikan struktur tim pemenangan. Sebab, perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengingat terdapat parpol lainnya yang harus dimintai kesepakatannya.
"Sudah siap pokoknya, kami tidak mudah, karena tidak sendirian. Kami ada lima partai, harus dikomunikasikan secara hati-hati, benar-benar harus pilih tim yang semua pihak bisa terima. Pada waktunya, insha Allah minggu depan akan diumumkan Timkamnas, dan tempat lokasi tim pemenangannya di mana," pungkasnya.