close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memberikan keterangan pers usai menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. / (Foto: Kudus Purnomo Wahidin/Alinea.id)
icon caption
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memberikan keterangan pers usai menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. / (Foto: Kudus Purnomo Wahidin/Alinea.id)
Politik
Senin, 13 Agustus 2018 21:29

Prabowo: Saya harus diet kurangi berat badan 5 kilogram

Calon presiden Prabowo Subianto mengaku harus diet dengan menurunkan berat badan hingga 5 kilogram setelah tes kesehatan.
swipe

Calon presiden Prabowo Subianto mengaku harus diet dengan menurunkan berat badan hingga 5 kilogram setelah tes kesehatan.

Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno merampungkan tes kesehatan sebagai syarat pencalonan. Keduanya rampung diperiksa hampir sembilan jam.

Setelah tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Prabowo dan Sandi kemudian menemui awak media. Keduanya keluar pada pukul 18.43 WIB didampingi oleh tim dokter RSPAD dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Prabowo memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para tim dokter RSPAD Gatot Soebroto dan IDI, yang dianggapnya telah berkerja secara profesional dalam memeriksa kondisi kesehatan dirinya dan Sandiga Uno.

"Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan atas nama diri saya sebagai Capres dan Cawapres penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim pemeriksa kesehatan gabungan antara IDI dan RSPAD," paparnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin, (13/8). 

Menurutnya, tim dokter telah memberikan peringatan kepada dirinya mengenai berat badannya yang tak ideal. Mantan Danjen Kopassus ini diharuskan menurunkan badannya sampai sekitar 5 kilogram.

"Tadi dokter tanya tinggi badan dan berat badan. Kok tak serasi katanya, jadi pak Prabowo harus kurangi 5 kilogram lagi. Wah berat itu," paparnya menirukan pernyataan dokter.

Prabowo mengaku lelah setelah menjalani serangkaian tes kesehatan lebih dari sembilan jam tersebut. Lebih lanjut, Prabawo juga memberikan apresiasi khusus kepada dokter Terawan yang merupakan kepala RSPAD, atas pelayanannya di rumah sakit militer tersebut.

"Pak Terawan saja bangga karena ini rumah sakit almamater saya, dan sekali lagi kepada semua dokter, profesor, perawat atas pelayanannya," tuntasnya.

Setelah dinyatakan selesai, Prabawo dan Sandiga langsung meninggalkan RSPAD. Rencananya, Prabowo langsung bergegas ke Kantor Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah di Cikini, Jakarta, untuk melakukan silaturahmi jelang menghadapi kontestasi Pilpres 2019.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan