Prabowo sebut Kwik Kian Gie masuk tim pakar ekonomi

Prabowo menyebut tokoh PDI Perjuangan Kwik Kian Gie bakal menjadi tim pakar ekonomi pada koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga.

Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengatakan Menteri Koordinator Ekonomi (1999-2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Ketua Bappenas (2001-2004) Kwik Kian Gie bergabung dalam tim pakar ekonomi koalisi Prabowo-Sandiaga Uno.

Prabowo mengatakan meskipun Kwik merupakan kader PDI Perjuangan, namun yang bersangkutan mau menjadi penasihatnya untuk bidang ekonomi.

"Kwik Kian Gie sudah menyatakan ingin membantu kami, walaupun dia PDIP namun demi kepentingan negara dia ingin menjadi salah satu penasihat saya," kata Prabowo usai bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9) malam.

Prabowo menegaskan bahwa Kwik menyatakan ingin menjadi penasihatnya dan dirinya menyambut baik keinginan tersebut serta ada tokoh ekonomi lain yang bergabung dan akan diumumkan.

Menurut Prabowo, untuk kepentingan bangsa dan negara, pihaknya tidak melihat latar belakang, suku, ras dan daerah mana.

"Ada satu mantan Menkeu, dua mantan gubernur Bank Indonesia. Jadi kami kumpulkan semua yang berpengalaman dan terbaik," ujarnya.

Hadir dalam pertemuan antara SBY dengan Prabowo antara lain bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.

Prabowo dan Sandiaga datang di kediaman SBY sekitar pukul 19.38 WIB dan langsung disambut SBY yang didampingi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Hinca Pandjaitan.

Prabowo hadir mengenakan kemeja putih sedangkan Sandiaga mengenakan kemeja berwarna biru langit. Sementara itu SBY mengenakan kemeja panjang berwarna biru dan AHY mengenakan batik biru dengan motif putih.

Prabowo dan Sandiaga Uno memberikan keterangan usai bertemu SBY di kediamannya, Rabu (12/9) malam. (Foto: Kudus Purnomo Wahidin/Alinea.id)

Tim pemenangan

Prabowo menyebut, pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam itu bertujuan untuk mendengar aspirasi Partai Demokrat terkait tim pemenangan Pilpres 2019.

"Tadi kita membahas langkah bersama ke depan, sinergi kita, kemudian membahas penyusunan tim sukses kampanye presiden," paparnya.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mengaku tengah menggodok tim ekonomi yang akan menjadi fokus utama. Tim itu akan digodok bersama Partai Demokrat. 

"Saya minta kekuatan dari para Partai Demokrat yang punya pengalaman di bidang ekonomi untuk bantu pakar saya dan pak Sandi, kita benar-benar ingin punya satu tim pakar yang sangat kuat dalam bidang ekonomi," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Prabowo mengaku menempatkan AHY sebagai dalam tim pemenangan. Putra sulung SBY itu didaulat menjadi dewan pembina tim pemenangan Prabawo-Sandi. "Pak AHY akan bersama saya di dewan pembina," ujarnya. (Ant).